Banjir Melanda Sragen, Makan Korban Jiwa
Evakuasi korban banjir di sragen--Istimewa
SRAGEN, diswayjateng.id - Banjir melanda Kabupaten Sragen, telah memakan korban jiwa. Bocah laki-laki berusia 9 tahun tewas setelah tenggelam akibat bermain air di genangan Banjir.
Informasi yang dihimpun, bocah kelas 3 SD tersebut bernama Dio Gibran Abqori. Kejadian di Desa Tangkil, tepatnya area persawahan Dukuh Tugu RT 01/RW 12, Kecamatan Sragen, Selasa 21 Januari 2025 sore.
Korban yang tinggal di Sragen Lor, RT 01/RW 09, dilaporkan terseret arus setelah terpeleset saat asyik bermain air. Korban memiliki ciri-ciri fisik tinggi sekitar 125 cm, rambut lurus, dan kulit sawo matang.
Korban banjir yang melanda Sragen ini akhirnya diketemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan dan dievakuasi oleh warga setempat.
BACA JUGA:Dua Jenazah Ditemukan, Jumlah Korban Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono Capai 19 Jiwa
BACA JUGA:Bencana Longsor dan Banjir, Satlantas Polres Batang Tinjau Kerusakan Jalur dan Fasilitas Umum
Hasil visum petugas medis Puskesmas Sragen dan Inafis Polres Sragen tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam dan terseret arus banjir yang melanda Sragen.
Keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.
Menurut keterangan Kades Tangkil, Suyono, korban awalnya bermain di dekat lokasi kejadian bersama teman-temannya.
Saat asyik bermain, korban terpeleset dan terbawa arus banjir. Teman-temannya yang panik kemudian meminta bantuan warga.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor Landa Jawa Tengah, Pj Gubernur Minta Warga Tetap Waspada
BACA JUGA:Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono, Keluarga Pak Carik Ikut Hilang
”Jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 14.30. Korban terpeleset, meski persawahan namun cukup dalam dan belum surut,” ujar dia.
Dia menyampaikan lokasi kejadian termasuk wilayah langganan banjir. Bahkan jika di daerah lain sudah surut, Dukuh Tugu masih ada genangan di jalan dan area persawahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: