Novita Terkilir saat Menari Tanjung Balai di Pagelaran Tari Sanggar Juju

Novita Terkilir saat Menari Tanjung Balai di Pagelaran Tari Sanggar Juju

Sejumlah siswi membawakan sebuah tarian pada Pagelaran tari dan ujian akhir sanggar tari Juju, di Balai Kecamatan Gunungpti, Kota Semarang, Sabtu, 1 Februari 2025.--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Sebuah insiden terjadi disaat Novita salah satu personil kelompok dua terkilir dan terjatuh pada pagelaran dan uji kenaikan tingkat Sanggar Juju di Balai Pertemua, Kantor Kecamatan Gunungpati, Kota SEMARANG.

Novita yang masih duduk di kelas 8 ini terjatuh saat membawakan tarian kreasi Tanjung Balai pada acara tersebut.

Meskipun sempat mengalami insiden tersebut, Novita masih ingin menari bersama enam rekan 1 kelompoknya. Namun karena tidak kunjung berdiri, Novita terpaksa dibawa keluar panggung untuk ditangani secara medis.

Pemilik sanggar Juju, Juju Jumari menyampaikan, hal insiden tersebut sangat biasa terjadi saat pentas tari.

BACA JUGA: Disbudpar Kota Semarang Gelar Audiensi Kasus Pembatalan Lomba Tari Piala Gubernur, Ketua Panitia Mangkir

BACA JUGA: Kisruh Kejuaraan Tari Piala Gubernur Berujung Somasi Antar Panitia

"Namanya di panggung semua bisa terjadi, itu masih wajar yang penting kita sudah secara profesional membawakannya," ungkapnya, Sabtu, 1 Februari 2025.

Pagelaran tari yang diselenggarakan setiap 6 bulan sekali ini merupakan ujian akhir untuk kenaikan tingkat bagi para penari. 

Dimana, tujuannya untuk mengasah anak-anak untuk ada proges kedepannya.

"Setiap 6 bulan sekali kita selalu adakan pagelaran dan ujian kenaikan tingkat, sehingga anak-anak selalu ada proges, kalau tidak ada ya tidak naik tingkat," jelasnya.

Pagelaran ini diikuti sebanyak 85 siswa, dimana dalam 1 kelas terdapat 15 siswa dan dibagi menjadi 2 kelompok.

Setiap kelompok ditentukan jenis tarian oleh pelatih sesuai dengan kelasnya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: