Longsor dan Banjir Bandang di Petungkriyono Pekalongan, 11 Orang Meninggal
Evakuasi korban meninggal Petungkriyono Kabupaten Pekalongan--IST
"Saat ini, fokus kami adalah menyelamatkan korban yang masih hidup," ujar Nidhomudin, anggota SAR Bumi Santri Pekalongan.
Selain longsor, banjir bandang juga melanda wilayah Kedungwuni dan Wonopringgo. Tingginya curah hujan menyebabkan air sungai meluap dan merendam rumah-rumah hingga setinggi dada orang dewasa.
BACA JUGA:Jembatan Tersono Putus Diterjang Banjir, Pj Bupati Batang Bakal Pinjam Jembatan Bailey
BACA JUGA:Enam Kecamatan Terendam Banjir, Wilayah Sragen Terdampak Luapan Anak Sungai Bengawan Solo
"Di Galangengampon, air bahkan sudah mencapai atap sekolah," ujar Dimas, warga Kedungwuni. Ia menambahkan bahwa warga kini menanti evakuasi dari tim SAR.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan tim SAR dan relawan untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan logistik. Namun, tantangan berupa medan berat, cuaca buruk, dan akses jalan yang terputus memperlambat proses.
"Saat ini kami memprioritaskan pembukaan jalur menuju lokasi terdampak," jelas Akbar.
Jembatan Tersono Putus Diterjang Banjir
Banjir dan tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Tersono. Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Tersono putus diterjang banjir. Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, turun langsung meninjau kondisi dua jembatan yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Tersono.
BACA JUGA:Waspada, BMKG Memprediksi Terjadi Banjir Rob Hingga 1 Meter di Pesisi Utara Jateng
BACA JUGA:Ribuan Rumah di Adiwerna Kabupaten Tegal Terendam Banjir
Langkah mengatasi jembatan Tersono yang putus ini diambil guna memastikan penanganan cepat atas dampak bencana yang mengakibatkan terputusnya akses vital masyarakat.
"Saat kami tinjau tadi, Jembatan Kali Belo menjadi perhatian utama. Jembatan ini adalah akses utama warga untuk ke sekolah, pasar, kantor, hingga kegiatan sehari-hari. Sekarang, akses tersebut terputus total," ungkap Lani dalam wawancara di lokasi, Selasa, 21 Januari 2025.
Warga yang terpaksa memutar melewati jalur Desa Kebumen dan Desa Surodadi menghadapi kemacetan parah, yang semakin memperburuk situasi.
Sebagai langkah cepat, Pemkab Batang berencana meminjam jembatan darurat atau portabel yaitu jembatan bailey dari provinsi Jawa Tengah untuk jembatan Tersono yang putus diterjang banjir.
BACA JUGA:Minim Saluran Air, Desa Cangkring Kabupaten Tegal Langganan Banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: