Minim Saluran Air, Desa Cangkring Kabupaten Tegal Langganan Banjir

SLAWI, diswayjateng.id - Desa Cangkring Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal kerap dilanda banjir. Hal itu karena minimnya saluran air di desa tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Tegal Fatkhurohman membenarkan kondisi itu. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, di Desa Cangkring memang minim saluran air. Sehingga saat musim hujan, air selalu menggenangi jalan dan rumah penduduk. Meski banjirnya tidak parah, namun genangan air itu kerap menghambat aktifitas warga.

Karenanya, warga menghendaki di ruas jalan Cangkring dibangun saluran air.

"Kami akan mengusulkan pembangunan saluran air," kata Pao, panggilan akrab legislator yang mewakili Dapil 2 meliputi Kecamatan Adiwerna, Kecamatan Talang dan Kecamatan Dukuhturi.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Usulkan PJU di Ruas Tegalwangi-Kebasen

BACA JUGA:Bapemperda DPRD Kabupaten Tegal Gelar Rapat Internal, Bahas Tupoksi

Selain sering banjir, jalan di ruas Cangkring-Pacul juga rusak. Sebagian badan jalan dipenuhi lubang dan aspalnya juga sudah mengelupas.

Menurut Fatkhurohman, warga sangat berharap, jalan antar desa yang merupakan kewenangan Pemkab Tegal itu, segera diperbaiki.

"Kemarin pas saya reses, memang ada yang laporan begitu," kata Fatkhurohman.

Menurutnya, kondisi jalan di ruas Cangkring-Pacul memang sudah rusak. Padahal, jalan itu merupakan akses vital untuk fasilitas pendidikan, kesehatan, perekonomian, perdagangan, pertanian hingga perkantoran.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Minta Pelayanan Bank di Bumijawa Diperbaiki

BACA JUGA:Perubahan Tatib Anggota DPRD Kabupaten Tegal Disahkan

Selain itu, juga sebagai jalur pintas dari Kecamatan Talang menuju Kecamatan Kramat atau sebaliknya.

Fatkhurohman menegaskan, peningkatan jalan di ruas tersebut harus menjadi skala prioritas di tahun mendatang.

Sumber: