Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak, AHY Apresiasi Inovasi dan Efisiensi
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat wawancara usai melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 di kawasan Industri Terboyo, Semarang pada Sabtu, 11-Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng.id –Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Dalam kunjungannya, AHY bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Doddy Hanggodo, meninjau langsung proses pembangunan di kawasan Industri Terboyo, Semarang, yang berjarak sekitar 3 km dari Jalan Raya Pantura.
AHY mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proyek yang mengintegrasikan jalan tol dengan tanggul laut untuk mengatasi banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Tengah.
Menurut AHY proyek pembangunan ini memiliki dua tujuan utama yaitu meningkatkan efisiensi transportasi dan mengatasi masalah banjir.
BACA JUGA:Proyek Tol di Atas Laut Semarang-Demak Dikebut, Ditarget Bisa Selesai Sebelum Natal
"Proyek ini akan mempersingkat waktu perjalanan, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta mempercepat pengiriman barang dan jasa" kata AHY usai melihat langsung lokasi pembangunan yang berbatasan langsung laut .
AHY yakin, dengan adanya jalan tol ini, waktu tempuh yang sebelumnya 30 hingga 60 menit bisa dipangkas menjadi hanya 10 menit
"Ini juga akan mengurangi biaya transportasi setiap tripnya, dari sekitar Rp 25.000 menjadi Rp 5.000-an."katanya.
Selain mengurai kemacetan, proyek ini juga diharapkan dapat mengatasi banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir.
BACA JUGA:AHY Tegaskan Pentingnya Kesejahteraan Transmigran dalam Program Transmigrasi Nasional
"Kita pastikan proyek ini selesai sesuai jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan, sehingga masyarakat Semarang dan Demak bisa merasa lebih aman dari ancaman banjir," tambahnya.
AHY mengacungi jempol atas inovasi proyek yang pembangunannya menonjolkan inovasi penggunaan matras bambu.
Bambu yang disusun yang terdiri dari 13 lapisan vertikal dan memerlukan waktu konsolidasi sekitar 425 hari.
Dengan anggaran sebesar Rp 10,8 triliun, proyek ini dijadwalkan selesai pada 2027 untuk Seksi 1, sementara Seksi 2 telah rampung pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: