Membantu Sesama, Porinti Gelar Donor Darah Jelang Imlek

Sejak dibukanya pendafataran, dalam waktu 1,5 jam PMI sudah kehabisan formulir bagi pendonor, namun dalam pertengahan acara formulir ditambah oleh pihak panitia.

Imas, warga Mranggen yang tiba dilokasi mengaku sempat kecewa karena kehabisan formulir. Namun saat hendak meninggalkan lokasi, dikabarkan kalau akan diisinya.

“Tadi sempat mau pulang karena sudah kehabisan formulir donor darah, tapi sempat mau berangkat ada pengumuman formulir ditambah,” ujarnya.

Ia bersama keluarga datang dari Mranggen tiba di lokasi pukul 11.00 wib. Memang sengaja datang kesini karena ingin mendapatkan sembako dan doorprize.

"Tahun kemarin kesini cuma dapat sembako, semoga kali ini bisa dapat doorprize emas," ungkapnya.

Berbeda dengan pendonor Pipit Agustina warga Asrama Polisi (Aspol) Kalisari Semarang, ia datang sengaja untuk mendonor darah, karena baru pertama kali melakukan donor.

“Datang kesini sengaja untuk donor darah, kalau sembako itu bonus,” ujarnya.

Ia mendapatkan nomor antrian 306, padahal sudah berusaha antri sejak awal dibukanya pendaftaran dan menunggu hingga 1,5 jam untuk bisa donor darah.

“Sengaja datang awal, tapi tetap menunggunya lama. Tapi puas bisa ikut berpartisipasi dalam donor darah ini,” ujarnya.

PMI Kota Semarang menyediakan 18 tempat tidur untuk melakukan donor darah ini.

 

Sumber: