Cocok Buat Pendaki Pemula, Pengunjung Gunung Andong Menurun pada Perayaan Tahun Baru

Cocok Buat Pendaki Pemula, Pengunjung Gunung Andong Menurun pada Perayaan Tahun Baru

Diselimuti kabut, sejumlah pendaki berfoto di menara puncak Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Kamis, 2 Januari 2025--Wahyu Sulistiyawan

Perjalanan dari titik pemberangkatan menuju puncak hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.

Melalui jalur ini pendaki tidak perlu takut kalau tidak membawa bekal makanan, karena terdapat warung makan sebelum pos 1, pos 2 dan puncak.

Meilena (27) warga Yogyakarta mengaku kaget baru berjalan selama 15 menit sudah terdapat warung makan.

"Baru pertama diajak teman ini, kita hanya berbekal minum 1 botol, ternyata baru jalan 15 menit dari gerbang sudah ada warung dan sampai dipuncak ada 2 warung yang buka nonstop setiap hari," jelasnya.

Ia mengaku baru pertama kali melakukan pendakian, sebelumnya sempat ragu dan akhirnya sampai puncak meskipun sedikit lambat.

"Kita berangkat pada Rabu, 1 Januari 2025 malam, angin kencang dan kabut membuat ragu untuk melanjutkan, akhirnya setiap ada warung istirahat dan sampai puncak tidur diwarung juga," kata wanita berkacamata merah muda itu.

Angan-angan Mei bisa melihat matahari terbit dipuncakpun kandas, karena kabut menyelimuti puncak dari malah hingga pagi hari.

"Ya, mau gimana lagi, sampai puncak gak bisa lihat apa-apa karena kabutnya pekat," ngeluhnya.

Darno, salah satu pedagang warung makan diatas puncak Andong ini juga mengaku sepi saat pergantian tahun baru.

"Kemarin sepi banget, tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya," ungkapnya.

Darno merupakan 1 dari 2 warung yang berada dipuncak, selain berjualan diapun mempuanyai kewajiban untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan oleh pendaki.

"Setiap hari tinggal diwarung, dan membersihkan sisa sampah dari pendaki,"ungkapnya.

Selain dua hari, diatas puncak juga menyediakan toiled untuk para pendaki, dengan biaya Rp5000 air per botol.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: