Dinsos Kabupaten Tegal Bentuk Kampung Siaga Bencana Desa Suniarsih

Dinsos Kabupaten Tegal Bentuk Kampung Siaga Bencana Desa Suniarsih

PAPARAN - Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Tegal memaparkan pentingnya Kampung Siaga Bencana kepada masyarakat Desa Suniarsih.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id -  Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi penanggulangan bencana. Serta mendasari Peraturan Menteri Sosial No 128 Tahun 2011,  bahwa Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Yang dijadikan kawasan/tempat untuk program penanggulangan bencana.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui Sekretaris Dinas Nur Ariful Hakim menyatakan, sosialisasi dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) kali ini diwujudkan di Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong dengan dukungan  Dana Desa 2024.  

KSB sebagai wadah penanggungan bencana berbasis masyarakat. Sesuai dengan peraturan Menteri Sosial No 128 Tahun 2011. "Bahwa KSB merupakan wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan/tempat untuk program penanggulangan bencana," ujarnya.

KSB adalah wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.  Tujuan dibentuknya KSB,  diantaranya unrtuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana. "Membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat, dan memperkuat interaksi sosial anggota Masyarakat," cetusnya.

BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat, Bentuk Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Tegal

BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Dropping Air Bersih

Perlu dorongan untuk pembentukan Kampung Siaga Bencana sekaligus Taruna Siaga Bencana. Khususnya di kampung-kampung yang rawan terjadi bencana.  Pihaknya lebih kepada pendekatan kearifan lokal untuk mengupayakan kesiapsiagaan dengan pembentukan Kampung Siaga Bencana. "Di KSB, mengharuskan adanya lumbung sosial untuk menyimpan bantuan makanan dan gardu sosial untuk tempat berdiskusi," ungkapnya.

Di sisi lain, KSB juga diharapkan bisa dijadikan media membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat. Memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya untuk penanggulangan bencana. 

Hakikat kegiatan KSB merupakan upaya mitigasi bencana. Dimana mitigasi bencana merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana. "Baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: