Presiden Prabowo Gagas Seawall, Sekda Demak Optimis Bisa Atasi Rob dan Banjir

Presiden Prabowo Gagas Seawall, Sekda Demak Optimis Bisa Atasi Rob dan Banjir

Menteri Lingkungan Hidup didampingi Bupati Demak saat kunjungan ke pesisir Demak-nungki diswayjateng-

DEMAK, diswayjateng.id - Rencana Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan seawall sebagai upaya strategis untuk atasi rob dan banjir yang melanda pesisir mendapat tanggapan Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, dia pun menyampaikan harapan besar untuk segera direalisasikan.

“Kami sangat menyambut baik dan menunggu realisasi seawall ini. Menurut kami, satu-satunya cara efektif untuk mengurangi rob adalah melalui pembangunan seawall atau normalisasi dan pelebaran sungai hingga ke muaranya,” ungkap Sugiharto.

Ia pun menekankan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan wilayah pesisir, khususnya terkait seawall dan normalisasi sungai sebagai solusi jangka panjang utamanya atasi rob dan banjir.

Sementara itu menghadapi musim penghujan di akhir 2024 dan awal 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menyadari adanya trauma masyarakat akibat banjir besar yang melanda pada awal tahun ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengadakan lomba kebersihan sungai yang digagas oleh Pemda dan Forkopimda.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pesisir, Menteri LH : Target Tanaman 700 Hektare Mangrove di Demak

BACA JUGA:Rehabilitasi Pesisir oleh KKP, Kades Purworejo Minta Program Harus Berkelanjutan

BACA JUGA:Pemkot Semarang dan PGN Cetak Sawah 20 Hektare Untuk Budidaya Padi Biosalin di Pesisir

“Inisiatif ini merupakan hasil koordinasi antara Pemda dan Forkopimda. Melalui Forkopimcam, kami akan memilih sungai-sungai yang rawan banjir untuk dibersihkan bersama masyarakat, Polsek, dan Koramil,” tambah Sugiharto kepada diswayjateng.id, Kamis 26 Desember 2024.

Ia pun menyampaikan bahwa beberapa kecamatan seperti Mijen dan Wonosalam telah memulai aksi pembersihan sungai yang penuh dengan enceng gondok. Menurutnya tanggul merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Namun, pihak kecamatan aktif melakukan pemantauan dan melaporkan masalah yang terjadi untuk segera ditindaklanjuti,"ucapnya.

"Dengan langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengantisipasi banjir serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,"  lanjutnya.

BACA JUGA:Lakukan Rehabilitasi Pesisir Demak, Menteri KKP: Ekosistem Sehat Mendukung Kesejahteraan

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pesisir, Menteri LH : Target Tanaman 700 Hektare Mangrove di Demak

Atasi Rob dan Banjir serta Mangrove di Jalan Pantura 

Terkait rob yang selalu menggenangi di sepanjang pantura, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faizol Nurofik saat kunjungan di Demak menyampaikan, bahwa secara formal pihaknya akan menekankan kembali terkait defisit desain terkait jalur pantura dengan bekerja sama Gubernur, Menteri KKP, Menteri PUPR serta Bupati untuk merevisi desain terkait jalur Pantura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: