Jalan "Pantura Petani" Diperbaiki, Warga Bandungrejo Demak Bahagia
Dandim Demak bercengkrama dengan warga Bandungrejo yang terlibat dalam program TMMD ke 123 -nungki diswayjateng-
DEMAK, diswayjateng.id – Jalan "Pantura Petani" di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang menjadi penghubung dua kecamatan dan bermuatan ekonomi diperbaiki dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 123
Jalan tersebut menurut warga setempat merupakan jalan yang digunakan untuk mengangkut hasil panen para petani, selain sebagai akses jalan biasa, sehingga disebut sebagai jalan pantura petani.
Kepada Dandim 0716/Demak, Letkol Maryoto, warga yang turut berperan membantu pengerjaan jalan bersama satgas TMMD ke-123 tersebut menyampaikan bahwa jalan tersebut sebelumnya rusak parah.
Sehingga adanya program TMMD tersebut dianggap dapat mewujudkan impian warga untuk mendapatkan jalan baru dan juga jembatan baru sehingga sejalan dengan tujuan utama program tersebut yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jalan ini sangat vital bagi warga, terutama para petani. Dengan adanya jalan yang lebih baik, truk-truk pengangkut hasil panen dapat melintas, sehingga ongkos transportasi dapat ditekan,” ucap Dandim
Sementara itu, program non-fisik yang dilaksanakan meliputi penyuluhan kesehatan, sosialisasi Demam Berdarah Dengue (DBD), pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta edukasi lingkungan hidup.
“Kami berupaya memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat agar tidak hanya infrastruktur yang terbangun, tetapi juga kesadaran sosial dan ekonomi mereka meningkat,” tambah Letkol Maryoto.
Sementara sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan masyarakat.
“Program ini didukung oleh APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. TMMD ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih terjaga di tengah masyarakat,” terangnya.
"Pembangunan jalan desa yang awalnya ditargetkan sepanjang 600 meter kini bertambah menjadi 800 meter. Selain itu, program ini juga mencakup pelebaran jembatan serta perbaikan saluran irigasi," lanjut Sekda.
Warga Desa Bandungrejo, Ridwan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan TMMD ini, terutama Ia menekankan bahwa jalan tersebut merupakan jalan panturanya petani
“Dulu jalan desa kami rusak parah, kendaraan sulit melintas. Sekarang, dengan jalan yang lebih baik, semoga hasil panen lebih mudah diangkut dan anak-anak sekolah tidak lagi kesulitan saat hujan,” ujarnya.
Sebagai informasi, TMMD Reguler ke-123 didukung oleh anggaran sebesar Rp1,4 miliar yang bersumber dari APBD, APBD Provinsk dan Mabes TNI dengan melibatkan banyak pihak, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta unsur Forkopimda dan pemerintah desa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
