Perayaan Natal 2024 Kondusif, Pendeta Jefta: Masyarakat Demak Tolerasinya Tinggi

Perayaan Natal 2024 Kondusif, Pendeta Jefta: Masyarakat Demak Tolerasinya Tinggi

Perayaan Natal 2024 Bupati Demak dan Forkopimda lakukan monitoring di gereja - gereja di demak-Nungki Diswayjateng-

“Semoga dengan adanya patroli ini, seluruh umat yang merayakan dapat menjalani ibadah dengan aman. Kami juga berharap masyarakat dapat terus menjaga perdamaian dan keharmonisan di Kabupaten Demak,” tutup Eisti'anah.

Pemantauan tersebut juga merupakan patroli skala besar yang dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Nasrani yang menjalankan ibadah Natal, seperti yang disampaikan Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha.

“Patroli ini kami lakukan untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan dengan aman. Kami juga ingin memberikan jaminan kepada umat Kristiani, khususnya yang merayakan Natal, bahwa mereka bisa beribadah dengan tenang dan tanpa gangguan,” kata AKBP Ari.

BACA JUGA: Ketua DPRD Salatiga Rayakan Natal di Gereja Berusia 201 Tahun

BACA JUGA: Puncak Perayaan Natal 2024, Pj Wali Kota Salatiga Singgung Dibukanya Akses Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Operasi pengamanan Natal yang masuk dalam operasi Lilin Candi 2024 di Demak tersebut melibatkan 400 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya. Ratusan Personel dikerahkan untuk mengamankan 30 Gereja dan 14 Rumah Ibadah yang tersebar di 9 Kecamatan Kabupaten Demak.

“Hari ini kita bersama-sama melakukan patroli dan monitoring, sengkuyung bareng menunjukkan bahwa keberagaman di Demak sangat menjunjung toleransi serta guyub rukun, namun sebenarnya Patroli sendiri sudah dilakukan hari - hari sebelum Natal dan hingga nanti Tahun Baru,” ujar AKBP Ari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: