Warga Kota Tegal Diimbau Tidak Panic Buying

Warga Kota Tegal Diimbau Tidak Panic Buying

PANGAN BERSUBSIDI — Pj Sekda Kota Tegal didampingi Kepala DKPPP Kota Tegal dan Sub Koordinator Harga Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bahan pangan bersubsidi.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--

TEGAL, diswayjateng.id - Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Sartono Eko Saputro mengimbau warga Kota Tegal tidak panic buying atau melakukan aksi borong selama masa Natal dan Tahun Baru. Pj Sekda menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal telah mengecek ketersediaan atau stok bahan pangan. Di pasaran, barang-barang tersedia. 

“Masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu belanja berlebihan,” kata Pj Sekda didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal Sirat Mardanus saat meninjau Gerakan Pangan Murah yang diadakan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah di Komplek Kelurahan Muarareja, Kecamatan Margadana.

Gerakan Pangan Murah diselenggarakan untuk stabilisasi harga pangan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah mensupport penyaluran subsidi bahan pangan sebanyak 3 ton beras dan 800 liter minyak goreng di Kelurahan Muarareja. Sedangkan di Kecamatan Tegal Selatan 5 ton beras dan 800 liter minyak goreng. 

Kelurahan Muarareja adalah salah satu kelurahan yang masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Sehingga, menurut Pj Sekda, diharapkan menyentuh sasaran, yaitu masyarakat di tingkat bawah. Pun demikian di Kecamatan Tegal Selatan yang masyarakatnya dirasa perlu dilakukan dorongan agar kebutuhan pokoknya tercukupi.

BACA JUGA:Jelang Natal, Ditemukan Produk Pangan Rusak di Swalayan dan Pasar Tradisional

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Monitoring Ketersediaan Bahan Pangan

Di sisi lain Gerakan Pangan Murah adalah upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Pemerintah siap menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. “Apabila nanti diperlukan hal bersifat emergensi untuk mendukung kebutuhan di masyarakat, saya kira nanti kami bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder,” terang Pj Sekda. 

Sub Koordinator Harga Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dani Sardono mengucapkan terima kasih kepada Pemkot sehingga penyaluran subsidi bahan pangan dapat dilaksanakan. “Semoga ini menjadi upaya untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru,” sebut Dani.

Dani menambahkan, seperti sudah disampaikan Pj Sekda, bahwa stok ketersediaan pangan, terutama pangan strategis dalam kondisi cukup. “Sehingga masyarakat tidak perlu panic buying.

Belanja dengan bijak, belanja tidak berlebihan. Sehingga semuanya dapat merasakan merata. Kebutuhan itu merata dan bisa dirasakan semuanya,” ungkap Dani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: