Pelaku Percobaan Perampokan Gojek di Demak Dibekuk Satreskrim Demak di Sidoarjo Jatim

Pelaku Percobaan Perampokan Gojek di Demak Dibekuk Satreskrim Demak di Sidoarjo Jatim

Kasat Reskrim bersaam anggota dan pelaku percobaan perampokan gojek di pecinan Demak saat konfrensi pers di Mapolres Demak.-nungki diswayjateng-

DEMAK, diswayjateng.id - Pelaku percobaan perampokan dengan kekerasan yang terjadi di kawasan Pecinan Demak dengan korban driver taksi online yang sempat viral dan menggegerkan masyarakat akhirnya dibekuk oleh Satreskrim Polres Demak di Sidoarjo, Jawa Timur.

GRS (18) pelaku percobaan perampokan taksi online di Pecinan Demak yang sempat buron selama satu bulan tersebut merupakan warga Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Ia mengaku melakukan aksinya karena terpaksa demi mendapatkan uang untuk menikahi pacarnya yang sudah hamil 4 bulan.

Kejadian percobaan perampokan aksi online di Pecinan tersebut menurut Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi terjadi pada Selasa 5 November 2024, sekira pukul 19.30 WIB di mana setelah mabuk ciu di rumah pelaku yang merasa tertekan dan kemudian ada ide untuk membegal mobil dengan tujuan dapat dijual.

"Pelaku merasa tertekan karena membutuhkan uang untuk bertanggung jawab terhadap pacarnya yang hamil, sehingga memutuskan mengambil jalan pintas merampok mobil dari Gojek (taksi online -red) dan kemudian akan menjualnya," terang Kasat Reskrim saat konfrensi pers di Mapolres Demak, Rabu 11 November 2024.

BACA JUGA:Percobaan Perampokan Brutal di Pecinan Demak, Seorang Pria Terluka Parah

BACA JUGA:Geruduk Polsek Dempet, Warga Botosengon Desak Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Sadis Hj Rukmini

Kasat pun melanjutkan bahwa pada dini hari 6 November 2024, pelaku memesan taksi online dengan handphone milik neneknya karena pelaku rampok taksi online di Pecinan Demak tersebut tidak memiliki handphone. Dilakukan pemesanan dua kali namun dibatalkan, lalu memesan untuk ketiga kali akhirnya pelaku mendapatkan pengemudi bernama Catur Adi Nugraha (26) warga Ngadirejo, Mijen, Semarang yang akhirnya menjadi korban.

Mobil Daihatsu Xenia berwarna abu - abu itupun kemudian melaju menuju Wedung, Demak dengan posisi pelaku duduk di belakang jok sopir. Setelah memastikan keberanian dan aman, pelaku pun menusuk korban saat posisi mobil sampai di depan toko Pecinan Demak atau di area jalan Raya Demak Kudus.

Pelaku menusuk korban di leher dan dada menggunakan pisau, namun korban berusaha melawan hingga mobil menabrak pembatas jalan. Setelah gagal, GRS melarikan diri dengan membuang pisau yang digunakan untuk menusuk korban," terang AKP Winardi.

Kepada Media, pelaku GRS menyampaikan bahwa dirinya panik, sehingga langsung keluar dari mobil dan kabur naik truk menuju Jepara, lalu balik ke Semarang, sempat di Bawen dan sampai di Sidoharjo kota terakhir dia dibekuk oleh Satreskrim Polres Demak.

BACA JUGA:Bikin Resah, Korban Pembunuhan Sadis Menampakkan Diri ke Warga

BACA JUGA:Terungkap, Pelaku Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Pemalang Ternyata Pelajar

"Saya panik setelah korban melawan, jadi langsung kabur dan naik truk menuju Jepara, Semarang, hingga akhirnya sampai di Sidoarjo. Di sana saya tinggal bersama saudara," ungkap pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: