Geruduk Polsek Dempet, Warga Botosengon Desak Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Sadis Hj Rukmini

Warga Botosengon geruduk Polsek Demak desak usut tuntas pembunuhan sadis Hj Rukminj-Nungki Diswayjateng-
DEMAK, diswayjateng.id - Hampir 100 hari pembunuhan sadis kepada Hj. Rukmini (50) tak kunjung terungkap, puluhan warga Botosengon, Dempet, Demak, menggeruduk Polsek Dempet untuk mendesak Polisi mengusut tuntas pelaku pembunuhan sadis tersebut agar warga tak saling curiga, Selasa 10 Desember 2024.
Didampingi Kepala Desa dan tokoh masyarakat, Robby Setiawan, setempat warga meminta penjelasan dari pihak Polsek Dempet terkait informasi hasil penyelidikan dari proses kasus tersebut serta perkembangan dari kasus pembunuhan sadis yang meresahkan warga tersebut
“Kami tadi beramai - ramai mendatangi Polsek Dempet dan diberikan penjelasan yang intinya pihak kepolisian tetep berusaha mengungkap kasus ini,” kata Robby kepada diswayjateng.id, sore.
Ia pun menjelaskan bahwa Polsek Demak telah melakukan upaya penyelidikan dengan melacak handphone milik korban dari pelaku pembunjhan sadis tersebut yang sebelumnya dideteksi ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan radius 2 Kilometer.
BACA JUGA:Bikin Resah, Korban Pembunuhan Sadis Menampakkan Diri ke Warga
BACA JUGA:Pacar Korban Jadi Tersangka Pembunuhan di Semarang
“Kemudian juga dilakukan penyelidikan terkait HP (milik korban) yang ada di Purwokerto, lalu ada di Gubug (Grobogan) dan terakhir berada di sekitar TKP dengan radius 2 KM, dan sampai disitu HP sudah hilang dan tidak bisa dideteksi lagi, ada kemungkinan dari pihak polisi tadi menyampaikan bahwa ada upaya pelenyapan HP tersebut,” bebernya.
Agar pengungkapan kasus tersebut segera cepat dilakukan dan tuntas, warga setempat siap untuk membantu pihak kepolisian sampai kasus tersebut bisa segera terungkap.
“Intinya pihak kepolisian mengajak kerjasama kepada warga, sekecil apapun informasinya harus disampaikan, baik apabila dibutuhkan secara tenaga dan pikiran kami siap membantu,” katanya.
Robby juga menyampaikan bahwa dengan belum terungkapnya kasus tersebut timbul sifat kecurigaan antar warga satu dengan lainya.
BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Perempuan Muda di Kendal, Diduga Korban Pembunuhan
BACA JUGA:Pembunuhan Ustad di Kabupaten Tegal Sudah Direncanakan Pelaku
“Iya (saling curiga) karena HP yang lenyapnya ada diradius 2 KM dari Desa kami, maka ada kemungkinan, apakah pelakunya orang desa sendiri atau bukan?,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: