Kesal dan Emosi, Mahasiswa Instutut Swasta di Solo Tusuk Temannya

SOLO, diswayjateng.id - Akibat kesal dan emosi AR (18) tega menusuk dada teman sekampusnya MD (18), pada Kamis, 5 Desember 2024, malam. AR dan MD merupakan teman sekampus yang sama-sama menjadi mahasiswa di salah satu institut swasta di Kota SOLO.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Ismanto Yuwono menjelaskan peristiwa penusukan itu bermula saat korban inisial MD,warga Bukit Merapen, Kabupaten Pangkal pinang main ke indekos temannya, yang tak jauh dari kampusnya.
Saat korban hendak masuk kedalam indekos temannya, dia sempat melirik kedalam kamar kost pelaku yang saat itu bersama dengan pacarnya.
Merasa tidak nyaman, Pelaku kemudian menegur korban. Teguran ini ternyata membuat korban tersinggung. Tersinggung ditegur pelaku, kemudian korban mengirimkan pesan kepada pelaku yang isinya menantang pelaku untuk diajak berduel.
BACA JUGA:Berpolemik, Mahasiswa Penerima Beasiswa Pemkab Batang Angkat Bicara
"Korban sendiri mengetahui nomor handphone pelaku karena kebetulan mereka satu kelas. Hingga akhirnya mereka berjanjian untuk bertemu didepan sebuah ruko dikawasan Kampung Bayan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari," ujar Ismanto.
Tanpa berfirkir panjang, pelaku mengiyakan tantangan duel tersebut. Pelaku sendiri datang terlebih dahulu. Kemudian tidak lama korban datang bersama dengan tiga temannya. Saat korban hendak mendatangi pelaku, dia langsung menusuk korban kearah dada. Setelah itu pelaku kabur.
Korban sendiri lansung dibawa ke RSUD Ibu Fatmawati Sokarno, Ngipang untuk mendapatkan penanganan. Sedangkan teman-temannya korban membuat laporan kepihak kepolisian. Dari situ pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap korban.
"Pelaku sendiri berhasil ditangkap di kostnya. Saat akan ditangkap, pelaku sudah berupaya akan kabur, karena semua pakaian dan keperluan pribadinya sudah dimasukkan kedalam tas. Untungya anggota lebih cepat datang," jelas Ismanto.
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Senpi, Kapolres Salatiga Cek dan Berikan Arahan Khusus ke Anggota
Pasca kejadian tersebut, lanjut Ismanto, pelaku sempat membuang pisau yang digunakan kearah sungai yang letaknya tak jauh dari lokasi. Beruntung pisau tersebut tidak sampai masuk kedalam aliran sungai sehigga berhasil diamankan petugas.
"Pisau sudah kita amankan, dan masih ada bercak darah dari korban," tuturnya.
Disinggung soal kondisi korban, Ismanto menjelaskan bahwa korban sendiri masih dalam kodisi hidup dan masih perawatan dirumah sakit. "untuk luka tusuk sendiri tidak mengenai organ vital," pungkas Ismanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: