6 Oleh-Oleh Khas Jawa Tengah yang Nikmat dan Wajib Dicicipi
6 Oleh-Oleh Khas Jawa Tengah yang Nikmat dan Wajib Dicicipi-Tangkapan layar diswayjateng.id-
Makanan ini terbuat dari telur bebek yang memiliki rasa asin yang khas. Rasa asin tersebut dihasilkan dari proses penggaraman. Proses pembuatan telur asin ini memakan waktu yang cukup lama, bisa mencapai enam minggu untuk mendapatkan rasa yang lebih kuat.
Karena cita rasanya yang asin dan gurih, telur asin sering dinikmati bersama nasi hangat, tetapi Anda juga bisa menikmatinya langsung. Harga telur asin dari Brebes cukup terjangkau, berkisar antara Rp50.000,00 hingga Rp75.000,00.
BACA JUGA:5 Kearifan Lokal Jawa Tengah yang Dikenal Wisatawan
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Alam di Jawa Tengah dengan Pemandangan Menakjubkan
4. Jenang
Saat Anda mengunjungi Jawa Tengah, pastikan untuk membawa keranjang yang cukup besar. Terdapat banyak oleh-oleh yang bisa Anda nikmati dan bawa pulang untuk dibagikan kepada keluarga.
Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah jenang Kudus. Jenang ini biasanya dikemas dalam ukuran kecil dengan berbagai isian, sehingga Anda dapat membawanya dalam jumlah banyak dengan lebih praktis.
Rasa manisnya menjadikan makanan ini ideal sebagai hidangan penutup. Harganya bervariasi tergantung jumlah pembelian, Anda bisa mendapatkan jenang ini dengan harga mulai dari Rp10.000,00 hingga ratusan ribu rupiah.
5. Getuk Trio
Jawa Tengah memiliki banyak makanan tradisional yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu yang paling terkenal adalah getuk trio.
Cemilan tradisional ini berasal dari Magelang dan menjadi favorit banyak orang. Nama "trio" merujuk pada tiga lapisan warna yang menjadi ciri khas dari makanan ini.
Kudapan yang lezat ini terbuat dari ubi kayu, menjadikannya pilihan jajanan yang sehat. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Magelang ini untuk keluarga di rumah.
Cemilan yang imut ini akan menjadi buah tangan istimewa bagi keluarga. Harganya juga cukup terjangkau, mulai dari Rp20.000,00 hingga Rp50.000,00.
6. Nopia
Jika Anda melewati Banyumas atau Purbalingga, luangkan waktu untuk mencari makanan khas daerah tersebut, yaitu nopia. Kue ini mirip dengan bakpia dari Yogyakarta, latopia dari Tegal, atau Yopia dari Rembang.
Nopia terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah. Proses pembuatannya melibatkan pemanggangan adonan menggunakan tungku khusus yang terbuat dari tanah liat dan kayu bakar dari pelepah kelapa.
Kue ini memiliki kulit yang keras dan renyah, dengan isian gula merah yang memberikan rasa unik. Anda dapat menemukan makanan ini di Purbalingga dan Banyumas.
Makanan tradisional ini dapat dinikmati tanpa harus mengeluarkan banyak uang, karena harganya cukup terjangkau. Satu kemasan nopia dijual dengan harga mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp25.000,00.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: