Masa Tenang, Polres Semarang 'Kawal' Penertiban APK Paslon Hingga Kepelosok Desa

Masa Tenang, Polres Semarang 'Kawal' Penertiban APK Paslon Hingga Kepelosok Desa

PENGAMANAN : Personil Polres Semarang saat memberikan pengamanan proses penertiban APK, Minggu 24 November 2024. Foto : Nena Rna Basri--

UNGARAN, diswayjateng.id - Memasuki masa tenang Tahapan Pemilu serentak 2024 mengawal proses penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah Kabupaten Semarang hingga ke pelosok Desa, Minggu 24 November 2024.


Selain unsur Polri, terlihat pula jajaran Bawaslu Kabupaten Semarang, TNI Kodim 0714 Salatiga, Satpol PP dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Sebelum pelaksanaan penertiban APK, seluruh pihak yang terlibat penertiban kegiatan diawali apel bersama di Pendopo Kabupaten Semarang.

Apel dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setyono SH dan dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto SP. SH., personel jajaran Polres Semarang dan Kodim 0714/Salatiga.

BACA JUGA: Penertiban APK Paslon di Salatiga Memakan Korban Jiwa, Seorang Kru Terjatuh dari Truk

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Inginkan Penertiban APK Sosialisasi Paslon Libatkan Mahasiswa

Hadir pula kepala UPTD Kesbangpol, Polisi Pamong Praja dan Damkar, serta perwakilan parpol dan tim sukses. Baik timses Calon Gubernur wakil Gubernur, maupun Calon Bupati dan wakil Bupati.

Dengan tetap melakukan koordinasi dengan istansi terkait, apel juga digelar di masing-masing kantor Kecamatan.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., menyampaikan TNI-POLRI memberikan pengawasan dan penanganan.

"Hari ini Polres Semarang dan Kodim 0714/Salatiga, memberikan pengamanan dalam kegiatan penertinan APK di wilayah Kab. Semarang. Disini TNI-POLRI memantau serta mengamankan jalannya penertiban," kata Kapolres Semarang.

BACA JUGA: Langsung Dibuang Ke TPA Ngronggo, Bawaslu Salatiga Mulai Tertibkan APK Paslon

BACA JUGA: Belasan TPS di Solo Rawan Banjir, KPU Siapkan Alternatif Lokasinya Disini

Pengamanan dan pengawalan kegiatan penertiban APK, ditegaskan Kapolres, juga diberlakukan di tingkat kecamatan, dan Polsek jajaran.

Kapolres mengimbau, kegiatan pencoblosan yang tinggal menghitung hari ini kedepan diharapkan semua pihak ikut menjaga Kamtibmas diwilayah Kabupaten Semarang.

Selain melakukan pengamanan penertiban alat peraga Kampanye, terpantau personel TNI-POLRI juga melakukan pengamanan logistik Pemilu yang berada di PPK pada masing masing Kecamatan.

BACA JUGA: KPU Kota Semarang Mulai Distribusikan Logistik ke 16 Kecamatan

BACA JUGA: Selama 2 Hari, KPU Wonosobo Selesaikan Distribusi Logistik Pilkada ke 15 Kecamatan

Pendistribusian Logistik
Sebelumnya, KPU Kabupaten Semarang telah melakukan pengepakan Logistik Pemilu dan dijadwalkan pendistribusian dijadwalkan tanggal 23 November 2024.

Penataan logistik pemungutan suara usai dikemas ke dalam kotak suara di Gudang penyimpanan logistik KPU Kabupaten Semarang, kompleks GOR Pandanaran Wujil, Bergas dikawal dan dijaga ketat TNI Polri.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang telah mengepak logistik pemilu pada tanggal 11 November 2024 hingga tanggal 16 November 2024.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono, menjelaskan bahwa proses ini berlangsung setiap hari untuk tiga kecamatan, dilakukan mulai pagi hingga sore, dan melibatkan petugas pengepakan serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

BACA JUGA: Polrestabes Semarang Berikan Perlindungan Kepada Petugas Pengawas Pemilih Pilkada 2024 dengan Aplikasi Libas

BACA JUGA: Ketua Bawaslu Ingatkan Kepada 2.588 Petugas Pengawas Pemilihan, Masa Tenang Akan Timbul Potensi Pelanggaran

Setelahnya, logistik akan tetap disimpan di gudang logistik KPU Kabupaten Semarang hingga hari pengiriman dimulai pada hari Sabtu, 23 November 2024.

Terlihat, puluhan personil TNI Polri menjaga logistik di Gudang logistik KPU Kabupaten Semarang dengan pengawasan ketat selama 24 jam.

'Untuk pengamanan, kami meminta bantuan dari Polres Semarang untuk menyiagakan 10 personel setiap hari yang akan memeriksa surat suara, serta mengawasi setiap orang yang keluar masuk area gudang demi memastikan keamanan logistik pemilu, khususnya surat suara," terang dia.

Penjagaan ketat ini dimaksudkan jangan sampai ada surat suara yang keluar dari gudang dan disalahgunakan.

Selanjutnya, seluruh logistik yang didistribusikan ke 1.983 TPS reguler dan satu TPS di lokasi khusus yakni Lapas Kelas IIA Ambarawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: