Pj Wali Kota Salatiga Inginkan Penertiban APK Sosialisasi Paslon Libatkan Mahasiswa
PENCABUTAN : Kegiatan pencabutan APK terpasang di pohon di Salatiga sebagai bentuk kepedulian PSI terhadap kelestarian lingkungan. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA.jateng.disway.id - Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menginginkan penertiban Ala Peraga Kampanye (APK) terkait sosialisasi Pasangan Calon (Paslon) di Salatiga melibatkan mahasiswa.
"Sebelumnya tentu akan di rapatkan terlebih dahulu. Namun, saat penertiban baliho/ APK Paslon di Salatiga itu ada yang berbeda. Pemkot akan mengajak Tim Sukses (Timses) atau LO masing-masing Palson, mahasiswa dan Satpol PP untuk mencopot baliho di empat Kecamatan di Salatiga," kata Yasip Khasani di Salatiga, Kamis 26 September 2024.
Ada pun skema penertiban APK, Timses/ LO Palson silahkan menyortir kembali mana-manA baleho atau gambar layak digunakan kembali untuk di angka sesuai nomor urut yang telah ditetapkan KPU Salatiga.
"Ayo kita turunkan dulu, kemudiau baru silakan Timses/ LO Palson jika nanti selesai baliho bisa diambil lagi dan disortir oleh timses untuk dicetak angka. Kita akan memanggil timses atau lo terkait dengan sosialisasi kegiatan ini," terang dia.
Sementara, salah satu Timses Paslon nomor urut 01 Robby-Nina telah lebih dahulu melakukan penertiban secara mandiri secara simpatik beserta partai koalisinya
Seperti dilakukan aksi simpatik kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Salatiga yang diketuai Roy Sudiarto.
Roy mengaku, kadernya mencabut APK yang terpaku di pohon-pohon yang tersebar pada wilayah empat kecamatan di Kota Salatiga.
Ketua PSI Kota Salatiga Roy Sudiarto mengatakan, kegiatan pencabutan APK yang terpasang di pohon sebagai bentuk kepedulian PSI terhadap kelestarian lingkungan.
Roy menerangkan, selain berpotensi merusak lingkungan dan membuat pohon mati pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon juga melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Salatiga.
Total ada sekira 200 APK yang kami pindahkan tersebar di empat kecamatan mulai Sidorejo, Tingkir, Argomulyo, dan Sidomukti.
"Dengan aksi simpatik ini kami harapkan menjadi contoh untuk partai politik pengusung pasangan calon beserta relawan agar memperhatikan aspek lingkungan dalam memasang APK. Mudah-mudahan setelah ini tidak ada lagi cerita APK dipaku di pohon," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: