Desa Kebasen Kabupaten Tegal Butuh Identitas, Warga Berharap ada Gapura Besar

Desa Kebasen Kabupaten Tegal Butuh Identitas, Warga Berharap ada Gapura Besar

RESES - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan Syahrul Mizan saat menampung aspirasi dari warga dalam acara Reses Masa Sidang ke 1 tahun 2024, di Desa Kebasen.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Kebasen merupakan salah satu desa di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Masyarakat di Desa Kebasen mayoritas sebagai pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) logam. 

Meski sudah banyak yang tahu bahwa Kebasen sebagai sentra logam, tapi identitas desa tersebut belum ada. Karenanya, warga menghendaki di jalan masuk ke Desa Kebasen dibangun sebuah gapura besar.

Harapan dari warga itu mengemuka saat Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan Syahrul Mizan menggelar Reses Masa Sidang ke 1 tahun 2024, Kamis (21/11) malam.

Reses yang dihadiri sekitar 300 orang itu dipusatkan di kediaman Syahrul Mizan di Desa Kebasen.

BACA JUGA:Setelah Dilantik, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Reses Perdana

BACA JUGA:Komisi 1 DPRD Kabupaten Tegal akan Kebut Agenda yang Tertunda

Mizan tak menampik, di Kebasen memang belum ada gapura yang berukuran besar. Dia mengaku sangat setuju dengan usulan tersebut.

Nantinya, gapura besar dibangun di jalan masuk Desa Kebasen dari Jalan Raya 2. Tepatnya di sebelah selatan Gardu Induk PLN Kebasen.

"Itu nanti bisa saya usulkan ke pemerintah daerah," kata Mizan, yang saat ini duduk di Komisi 2 DPRD Kabupaten Tegal.

Mizan menyarankan, sebelum diusulkan anggarannya, sebaiknya tanah di pertigaan yang hendak dibangun gapura itu harus disterilkan lebih dulu. Karena tanah di sebelah kanan dan kiri jalan, tentu milik seseorang.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Dukung OW Guci Dikembangkan sebagai Medical Wellness

BACA JUGA:Perubahan Tatib Anggota DPRD Kabupaten Tegal Disahkan

"Kecuali kalau statusnya milik pemerintah, nanti bisa langsung dibangun. Tapi itu kan tanah orang pribadi. Jadi harus dibicarakan dulu dengan pemiliknya," saran Mizan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: