Potong Waktu Tempuh, Jembatan Suromadu Batang Senilai Rp10miliar Sudah Bisa Dilewati

Pj Bupati Batang saat meresmikan jembatan Suromadu batang--IST/ Pemkab Batang for diswayjateng.id
BATANG, diswayjateng.id - Jembatan Suromadu di daerah penyangga Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang menghubungkan Desa Surodadi dengan Madugowongjati Kecamatan Gringsing resmi beroperasi.
Revitalisasi Jembatan Suromadu Batang, untuk mengganti konstruksi yang strukturnya sudah berumur 50 tahun.
Jembatan Suromadu Batang memiliki panjang 60 meter dengan lebar 7 meter pembangunan membutuhkan dana Rp10 miliar.
“Meski kontrak selesai dijadwalkan 22 Desember, namun saat peninjauan pada 12 November, pembangunan jembatan Suromadu Batang sudah rampung 100 perssn dan bisa melintasi semua kendaraan,” kata Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang, Endro Suryono, Rabu 20 November 2024.
BACA JUGA: Pemkab Batang Gelar Lelang Jabatan untuk Empat Kepala Dinas, Ini Daftar Kandidatnya
BACA JUGA: Ikut Tuntaskan ODF dan Turunkan Stunting, PT BPI Raih Apresiasi Pemkab Batang di Bidang Kesehatan
Pembangunan Jembatan Suromadu Batang bisa memangkas waktu tempuh warga sekitar. Sebelumnya, warga memerlukan waktu 20-25 menit antara Desa Surodadi dengan Madugowongjati karena harus berputar lewat Limpung.
Kini, warga dua daerah itu hanya membutuhkan waktu antara 7-10 menit dengan melewati Jembatan Suromadu Batang itu.
Dampak pembangunan jembatan Suromadu Batang akan mendukung pekerja KIT Batang, lalu juga akses ekonomi, wisata, pendidikan dan kesehatan bagi warga Desa Surodadi, Madugowong, serta Desa Pujud dan Kebumen, Kecamatan Tersono.
Pembangunan jembatan Suromadu itu satu rangkaian proyek strategis, bersamaan dengan peningkatan jalan di ruas Surodadi, Kecamatan Gringsing, hingga Desa Pujut di Kecamatan Tersono.
BACA JUGA: Tata Pusat Kota, Pemkab Batang Gelontorkan Rp5,35 miliar untuk Dua Ruas Jalan
BACA JUGA: Siapkan Rp 850 Juta, Pemkab Batang Pastikan Jembatan Warungasem Diperbaiki Tahun 2025
Pekerjaan jalan itu dimulai pada Januari 2024, dengan waktu pengerjaan 150 hari kalender.
Pada Juni 2024, jalan sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar 5,5 meter dan ketebalan beton rampung 20 sentimeter. Nilainya Rp 6,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: