Pertama Kali, Jokowi Ikut Blusukan Bareng, Menangkan Paslon Pilkada Solo Respati-Astrid

SOLO, diswayjateng.id - Peran Presiden RI ke-7 Jokowi dalam upaya membantu para calon kepala daerah Koalisi Indonesia Maju (KIM), pada Pilkada 2024, semakin nampak.

Tak hanya bentuk dukungan ucapan saja, Jokowi mulai membersamai calon kepala daerah untuk blusukan.   

Pertama kali, Jokowi membersamai pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Pilkada Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani blusukan di Pasar Klitikan Notoharjo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Kamis 14 November 2024.  

Aksi Jokowi turut blusukan di pasar ini menyita perhatian masyarakat. Warga mengerubungi Jokowi berebut foto dan meminta salaman.

BACA JUGA:Ikut Blusukan Paslon Pilkada Solo Respati-Astrid, Kaesang Yakin Calonnya akan Menang

BACA JUGA:Tempel Gambar di Tembok Keraton, Dua Paslon Pilkada Solo Dapat Peringatan

Diketahui Solo dikenal dengan kandang banteng. Jokowi tiba di lokasi disambut para pedagang. Mantan Wali Kota Solo ini langsung berjalan menyusuri lorong kios Pasar Klitikan yang penuh menjajakan barang bekas dan aksesoris sepeda motor dan mobil. 

Jokowi juga sempat menampung keluhan pedagang yang menyebut pasar sepi. Blusukan yang berlangsung selama 30 menit tersebut Jokowi memborong lima bola dengan harga Rp875.000, tetapi Jokowi memberikan uang Rp1 juta.

Diketahui, Pasar Klitikan merupakan hasil karya Jokowi selama jadi Wali Kota Solo dalam hal penataan PKL. Pedagang ini dulunya berjualan dipinggir jalan. Kemudian dipindahkan jadi satu di Pasar Klitikan untuk penataan kota.

“Saya mau melihat (napak tilas) kondisinya seperti apa,” ujar Jokowi, Kamis 14 November 2024. 

BACA JUGA:Sowan Kepada Megawati, Fx Hadi Rudyatmo Diminta Bejuang Keras Untuk Pilkada Solo

BACA JUGA:Proses Pelipatan dan Penyirtiran Kertas Suara Pilkada Solo Sudah Dimulai

Dia mengakui penjualan pedagang menurun pasca Covid 19. Namun, dibandingkan negara lain kondisi ekonomi Indonesia lebih baik.

“Penjualan turun setelah Covid-19. Saya kira semuanya mengalami hal yang sama setelah Covid-19. Memang belum normal tetapi dibanding negara lain sudah lebih baik,” pungkasnya.

Sumber: