Hadapi Musim Hujan Dan Potensi Gempa Megathrust, BPBD Kota Semarang Adakan Apel Gladi Lapang Siaga Bencana

Hendro menyampaikan, ada beberapa langkah kesiap siagaan utama yang harus doiperhatikan, yang pertama adalah penguatan sistem peringatan dini yang saat ini terdapat 26 titik peringatan, namun tidak terpaku dengan alat peringatan dini melainkan bisa menggunakan alat komunikasi lain seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram.

"Yang penting intinya, kita tekankan kepada masyarakat jangan panik, panjenengan bisa langsung melaporkan di tingkat lembaga yang paling rendah, bisa Pak RT pak RW dan akan diteruskan berjenjang sampai dengan Pak Lurah dan itu pasti semuanya akan sampai ke jajaran forkompinda serta pemerintah daerah khususnya pemerintah kota Semarang,"jelasnya.

Pemerintah menyusun kebijakan menyediakan anggaran dengan koordinasi respon darurat, dan masyarakat berperan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaannya melalui lapor cepat.

"Ini yang saya titip pesan kepada bapak dan ibu, Lurah merupakan panjangan Garda didepan pada saat ada kejadian walaupun kejadian kecil. Tolong segera diinformasikan dan pasti saya akan memantau lewat Whastapp grup, untuk kami bisa merespon secara cepat," tutupnya. 

Sumber: