Tanggung Jawabnya Besar, Ulu-ulu di Kabupaten Tegal Butuh Perhatian
RAPAT KOMISI - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan Fatkhurohman saat mengikuti rapat di ruang komisi.Foto: Yeri Noveli/jateng.disway.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Tanggungjawab Ulu-ulu memang sangat besar. Ulu-ulu bertugas sebagai pengatur lalu lintas air irigasi untuk lahan pertanian.
Meski profesinya strategis, tapi penghasilannya sangat minim. Ulu-ulu tidak mendapatkan honor dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan Fatkhurohman mengaku kerap mendapat keluhan itu dari Ulu-ulu. Mereka berharap ada perhatian khusus dari pemerintah desa maupun dinas terkait.
"Setiap saya turun ke wilayah, selalu ada Ulu-ulu yang mengeluh begitu. Tak punya gaji tapi tugasnya berat," kata Fatkhurohman, legislator dari Dapil 2 meliputi Kecamatan Adiwerna, Kecamatan Talang dan Kecamatan Dukuhturi ini, Kamis (14/11/2024).
BACA JUGA:Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Tegal Resmi Ditetapkan
BACA JUGA:Banyak Warga Kesulitan Daftar KIS, DPRD Kabupaten Tegal Angkat Bicara
Dia menuturkan, Ulu-ulu bertugas pada malam hari. Mereka mengatur air irigasi di pintu pengairan yang dialirkan ke lahan pertanian. Jika pembagian air tidak merata, maka Ulu-ulu selalu mendapat makian dari pemilik sawah atau petani.
Fatkhurohman tak pungkiri, penghasilan Ulu-ulu memang dari petani. Mereka biasanya mendapat prosentase ketika musim panen. Tapi itu tidak seberapa. Tidak sebanding dengan tanggungjawab yang diembannya.
"Ulu-ulu harus mendapat perhatian. Mendapat honor atau gaji dari pemerintah desa atau dinas terkait," harapnya.
Jika sudah mendapat gaji, lanjut Fatkhurohman, maka harus menyusun regulasi untuk ulu-ulu. Sehingga mereka tidak menjadi bulan-bulanan para petani atau masyarakat yang dirugikan.
BACA JUGA:Jalan Balamoa-Bader Diperbaiki, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Apresiasi DPUPR
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal Datangi Kejaksaan dan Kodim
"Saat ini status ulu-ulu tidak jelas. Bukan pegawai desa maupun dinas. Kesejahteraan sosialnya juga minim. Kasihan mereka," ucapnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: