Membanggakan! Sragen Borong Adiwiyata Terbanyak se-Jawa Tengah

Membanggakan! Sragen Borong Adiwiyata Terbanyak se-Jawa Tengah

Bupati sragen saat menerima penghargaan Adiwiyata --Diskominfo Sragen for Jateng.disway.id

SRAGEN, diswayjateng.id - Prestasi demi prestasi terus menerus diborong Kabupaten Sragen. Kali ini sebanyak 53 sekolah menerima Penghargaan Adiwiyata Tahun 2024 yang terdiri dari 25 sekolah adiwiyata kabupaten, 9 sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Tengah, 14 sekolah adiwiyata nasional, dan 5 sekolah adiwiyata mandiri.

Lantaran mendapat penghargaan terbanyak se Jawa tengah, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI), Luckmi Purwandari menyebut predikat sekolah adiwiyata yang dicapai Kabupaten Sragen tersebut merupakan yang terbanyak dibanding kota dan kabupaten lainnya di Provinsi Jateng di tahun 2024.

Dalam acara Gebyar Adiwiyata Kabupaten Sragen yang dihelat di Gedung Kartini pada Senin (11/11/2024) kemarin, Luckmi menyampaikan apresiasi dari Kementerian LH atas komitmen luar biasa Pemerintah Kabupaten Sragen dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan melalui gerakan Peduli Lingkungan dan Berbudaya Hijau.

“Terima kasih kepada Ibu Bupati yang telah memberikan bantuan dan dukungan dengan memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah, sehingga dapat mempercepat peningkatan kualitas lingkungan hidup di lingkungan sekolah dan sekitarnya.” ucapnya.

BACA JUGA:Raih Adiwiyata Mandiri, Sekda Kota Tegal Kunjungi SD Negeri Keturen 1 Kota Tegal

BACA JUGA:SMK Harber Tegal Raih Penghargaan Pelaksana Terbaik Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jateng

 Ia berharap Orang nomor satu di Kabupaten Sragen itu, dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi kepala daerah lain di seluruh Indonesia untuk memberikan perhatian dan sokongan sarana dan prasarana bagi sekolah yang masih membutuhkan  arahan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan, mengingat sekolah merupakan tempat pembangunan karakter bagi anak-anak.

“Jika kebiasaan hidup bersih dan sehat dilakukan secara kolektif, maka akan menjadi suatu gerakan yang akhirnya menjadi budaya baik di sekolah maupun tempat tinggal. Ini akan memberikan kontribusi positif terhadap upaya Indonesia untuk mencapai 17 Pembangunan Berkelanjutan 2030.” terangnya.

Dirinya berpesan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen agar segera berdialog dengan kepala sekolah yang belum berkontribusi dalam program adiwiyata sebagai usaha untuk meningkatkan jumlah sekolah adiwiyata di tahun 2025, dengan menimbang jumlah sekolah adiwiyata di seluruh Indonesia yang masih rendah yaitu berada di angka 10%.

Atas pencapaian yang telah diraih Kabupaten Sragen tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen, Rina Wijaya, mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait yang telah responsif dalam bekerja sama dengan DLH Kabupaten Sragen untuk melaksanakan bimbingan kepada sekolah-sekolah dalam mewujudkan sekolah adiwiyata.

BACA JUGA:Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Kalpataru Tingkat Jateng

BACA JUGA:SD Negeri Gumayun 1 Kabupaten Tegal Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional

“Program Adiwiyata bertujuan untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan, utamanya untuk membentuk perilaku siswa dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dengan melibatkan berbagai pihak.” jabarnya.

Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengapresiasi kemeriahan Gebyar Adiwiyata serta keberhasilan dan komitmen sekolah dalam mewujudkan perilaku ramah lingkungan kepada anak-anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: