Pemilih Pemula Mendominasi di Rembang, Ini Kriteria Paslon Pilihan Gen Milenial dan Gen Z
Kalangan pelajar SMA dan SMK sebagai pemilih pemula saat Pilkada 2024 diajak melakukan simulasi pemungutan suara di aula SMAN 2 Rembang.-arief pramono/diswayjateng.id-
REMBANG, jateng.disway.id – Sebanyak 56,45 persen pemilih di Kabupaten Rembang didominasi generasi milenial dan generasi Z. Dengan besarnya jumlah pemilih muda yang akan ikut menentukan pemimpin daerah, maka peran mereka menjadi sangat krusial.
Anak muda yang akrab dengan gadget dan media sosial, juga memiliki akses luas terhadap informasi kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Namun, mereka juga diimbau agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang beredar.
Pesan mendalam tersebut dilontarkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Rembang, Agus Salim, saat simulasi pemungutan suara di aula SMAN 2 Rembang, Rabu 5 November 2024.
BACA JUGA:Penyakit Gondongan Hantui Masyarakat Rembang, Menyerang Ratusan Balita dan Anak-anak
Karena itu, kata Agus Salim, kalangan anak harus bisa bertindak selektif memilih pemimpin yang berkontestasi di Pilkada 2024. Selain itu, pemilih muda harus bisa memahami pandangan yang dibawa pemimpin tersebut.
Pemilih Pemula Tidak Golput
Visi dan misi pasangan calon bisa dikatakan baik, lanjut Agus, jika sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat direalisasikan secara nyata.
“Generasi muda harus cerdas dan selektif dalam memilih pemimpin. Terlebih, Pilkada sering diwarnai kegaduhan, ujaran kebencian dan informasi yang diragukan kebenarannya yang tersebar luas di media sosial dan mudah diakses oleh generasi muda,” tandasnya.
BACA JUGA:Diduga Korupsi Dana Desa, Kades di Rembang Digelandang Kejaksaan
Karena itu, Agus Salim meminta para pemilih pemula diimbau memahami visi dan misi paslon, sebelum menentukan pilihannya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Pemahaman terhadap visi dan misi Paslon Pilkada tidak cukup karena programnya terlihat bagus. Namun, juga harus dilihat apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau tidak,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: