Tersangka Peragakan 18 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Penganiayaan di Sragen
Rekonstruksi Penganiyaan Terjadi di Masjid, yang digelar pada Rabu, 6 November 2024, di Plupuh Sragen.-Achmad Khalik Ali-
SOLO, disway.jateng.id -- Polres Sragen menggelar rekonstruksi atas kasus yang terjadi di dalam masjid Al Hidayah, Dukuh Sumberjo, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Rabu, 6 November 2024.
Sedikitnya 18 adegan diperagakan tersangka Suhendar, dalam rekonstruksi yang digelar mulai pukul 09.45 hingga 10.20 WIB tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, korban gempa, yakni Didik Nurkiswanto juga turut hadir. Sejumlah pihak lain yang terlibat juga hadir, yakni Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Isnovim Chodariyanto, Kapolsek Plupuh AKP Suparno, Kanit II Sat Reskrim Polres Sragen Iptu Mualim dan dengan pengamanan dari Sat Samapta Polres Sragen, serta Jaksa Penuntut Umum (JPU) serta sejumlah saksi.
Kasus terungkap ini dilaporkan terjadi pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB, di dalam masjid.
BACA JUGA: Antisipasi Kecelakaan, Polreta Solo dan PT KAI Gelar Operasi Penilangan di Perlintasan KA
Dijelaskan Kasat Reskrim yang memimpin kegiatan rekontruksi mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parmingotan Silalahi mengatakan, rekonstruksi ini bertujuan untuk melengkapi bahan keterangan yang diperlukan dalam proses konferensi.
Dalam rekonstruksi ini, turut hadir menyaksikan rekonstruksi, anggota FUIS dan Aliansi Umat Islam Solo Raya (AUIS) sebagai saksi dari masyarakat, yang berjumlah sekitar 15 orang.
BACA JUGA: Jokowi Mengelak Jadi Penentu, Santai Tanggapi Hasil Survei Mantu Unggul Sebagai Cagub Sumut,
“Rekonstruksi berjalan dengan aman dan lancar, serta diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dalam proses hukum selanjutnya,” jelas AKP Isnovim. Rabu 6 November 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: