Isu Cabup Batang Ijazah Paket C, Pengamat: Kubu Lawan Tak Paham Aturan dan Kena Mental

Isu Cabup Batang Ijazah Paket C, Pengamat: Kubu Lawan Tak Paham Aturan dan Kena Mental

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin komentari isu cabup Batang berijazah Paket C--IST

Ijazah Paket C yang digunakan oleh salah satu kandidat sudah memenuhi kualifikasi yang diperlukan untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Aturan tersebut  sesuai dengan undang-undang. Karena itu KPU tidak mempermasalahkan ijazah Paket C bagi calon kepala daerah.

Apalagi selama ijazah tersebut dikeluarkan oleh lembaga pendidikan resmi dan diakui oleh pemerintah.

Ujang Komarudin menambahkan isu muncul dari pihak lawan yang merasa terancam atau tidak memiliki strategi yang cukup kuat untuk bersaing. 

BACA JUGA:Gebyar Sadar Pajak 2024, Pemkab Bagi-bagi Hadiah unttuk Warga Batang yang Taat Pajak

BACA JUGA:HUT ke-60 Golkar, DPD II Batang Targetkan Kemenangan Pilbup dan Pilgub Jateng

"Kita semua tahu, kandidat itu biasanya melakukan dua hal, pencitraan positif atau pembusukan lawan. Kalau sudah mulai menyerang personal, itu tandanya lawan mulai kehabisan strategi,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa isu pendidikan kandidat sering kali diangkat untuk mengaburkan fokus masyarakat dari substansi program dan visi-misi yang seharusnya menjadi perhatian utama. 

Ujang menyarankan agar masyarakat lebih selektif dalam menilai kandidat berdasarkan kapabilitas dan gagasannya, bukan sekadar latar belakang pendidikan.

"Kalau masyarakat terpengaruh oleh isu-isu seperti ini, yang terjadi adalah polarisasi tanpa dasar yang jelas. Padahal, fokus seharusnya ada pada kemampuan calon untuk memimpin dan visi yang mereka tawarkan bagi masyarakat Batang," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: