Wali Kota Semarang Berharap, Logistik Makanan Relawan Soltir Dijaga Gizinya.
Relawan melakukan sortir dan lipat suara di Gudang Logistik KPU Kota Semarang, Senin 4 November 2024.--Wahyu sulistiyawan
SEMARANG, jateng.disway.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti rahayu berharap kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang untuk menjaga gizi makanan petugas sortir dan melipat surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dengan makanan bergizi ini, petugas sortir dan melipat surat suara akan mendapatkan tenaga yang baik dan mengurangi risiko sakit saat bertugas. Sorti dan lipat surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng dan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang ini ditargetkan selesai selama 4 hari ke depan.
Mba Ita, sapa akrabnya Wali Kota Semarang ini mengatakan, jika ada beberapa yang sakit makan proses pelipatan suara akan terlambat dan itu akan mempengaruhi kebelakangnya.
“Relawan sortir ini diharapkan selal sehat terus, satu saja sakit akan mempengaruhi. Untungnya disini ada posko kesehatan, jadi bisa memadukan kondisi para relawn,” ungkapnya saat meninjau di Gudang Logistik KPU Kota Semarang, Senin 4 November 2024.
BACA JUGA: Hari Pertama Sortir dan Pelipatan, Surat Suara Ditemukan Rusak di Gudang Logistik KPU Kota Semarang
BACA JUGA: 50 Tenaga Sortir dan Lipat 304.477 lembar Surat Suara di Salatiga Dapat Honor Rp150-200 per-lembar
Ia berharap, dengan fasilitas yang diberikan KPU, mereka bisa mensotir dengan benar-benar dan melipat surat suara dengan teliti. Karena di setiap kardus berisi 6.000 kertas suara Pilkada.
“Pesan saya, semua relawan harus teliti, sehat dan bisa selesai tepat waktu. Sehingga proses tahapan pemilu berikutnya bisa berjalan lancar,” jelasnya.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan & Pelatihan Bawaslu Kota Semarang, Euis Noor Faoziah mengatakan ditemukannya surat suara surak saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu disebabkan ketidaktelitian dari petugas soltir dan dekat. Sehingga surat suara yang seharusnya masuk kategori rusak bisa lolos masuk dan dikemas.
Nantinya setelah di soltir dan pelipatan suara akan dicek kembali sebelum dipacking, katanya.
BACA JUGA: KPU Kota Pekalongan Mulai Sortir Lipat Surat Suara, Libatkan Disabilitas dan Warga Lokal
BACA JUGA: Surat Suara Pilkada Disortir 4 Kali, KPU Kabupaten Tegal Pastikan Aman
Ia menjelaskan, kategori surat suara yang rusak seperti tidak ada gambarnya, kertas bewarna hitam putih dan cacat lainnya.
“Nanti akan dikumpulkan dan ditulis ke berita acara untuk dikembalikan ke percetakan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: