Ratusan Pesepeda Sukses Taklukan 158 Kilometer Rute Sukun Tour de Muria
Ratusan pebalap sepeda adu kekuatan dalam Tour de Muria 2024 yang mengambil start dan finishi di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.-arief pramono/diswayjateng.id-
KUDUS, jateng.disway.id - Ratusan pesepeda Sukun Tour de Muria 2024, dilepas keberangkatannya dari Pendapa Kabupaten Kudus. Sebanyak 600-an road bikers pun siap menaklukkan jarak sejauh 158 kilometer yang membentang di wilayah Kudus, Pati, Blora dan Grobogan.
Pemberangkatan peserta Sukun Tour de Muria 2024, diawali dengan kibaran bendera oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie. Selain itu, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Sukun Tour de Muria Deka Hendratmanto, di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Saat bendera start dikibarkan pada pukul 06.30 WIB, rombongan road bikers langsung melesat dengan pengawalan petugas kepolisian. Kelompok marshall dengan jersey hitamnya, menjadi kepala dari rombongan touring Sukun Tour de Muria 2024. Selanjutnya diikuti peserta yang mengenakan jersey kuning.
Hasan Habibie pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Sukun Wartono Indonesia atas penyelenggaraan event tahunan berskala nasional itu.
BACA JUGA:Satu Data Indonesia Sajikan Data Pendidikan di Kudus Presisi dan Akurat
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Sukun Wartono Indonesia yang telah konsisten mengadakan acara ini setiap tahun. Selamat datang kepada para peserta yang telah berpartisipasi,” ujar Hasan Chabibie.
Melalui rute lintas di empat kabupaten yang berada di lereng Pegunungan Kendeng Utara ini, kata Hasan, peserta diajak menikmati sport tourism yang mempromosikan kearifan lokal serta budaya.
“Ini juga menjadi upaya bersama untuk memperkenalkan potensi olahraga, khususnya bersepeda, di wilayah Kudus dan sekitarnya,” terang Hasan.
Susuri Rute 158 KM di 4 Kabupaten
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panpel Sukun Tour de Muria 2024 Deka Hendratmanto menambahkan, kejuaraan ini menargetkan 1.000 peserta, meski saat ini sudah diikuti lebih dari 600 peserta.
“Tour de Muria 2024 kali ini menawarkan rute baru sepanjang 158 kilometer yang melintasi Kudus, Pati, Blora, dan Grobogan. Dengan rute yang lebih menantang, kami harap pengalaman ini akan memberikan kesan mendalam bagi semua peserta,” ungkap Deka.
BACA JUGA:Jurnalis Kudus Bersholawat Hadir Dinginkan Tensi Politik Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Satu Data Indonesia Sajikan Data Pendidikan di Kudus Presisi dan Akurat
Tour de Muria 2024 ini mengusung konsep “touring 3 in 1”, yakni menonjolkan daya tarik alam sepanjang jalur. Start dari Alun-alun Kudus, peserta melintasi Pati, Blora, Grobogan, kembali ke Pati, dan finish di Kudus.
”Tantangan berupa kondisi jalan yang bervariasi turut menambah keseruan acara ini, dengan beberapa titik jalan yang menurun atau berlubang. Panitia telah bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan kelancaran jalannya perlombaan,” imbuhnya.
Tercatat sebanyak 600-an peserta dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, dan Solo Raya, turut ambil bagian dalam even tahunan ini.
Meski mayoritas peserta adalah pria, antusiasme pesepeda wanita tetap tinggi, dengan sekitar 35-40 peserta perempuan. Kompetisi ini juga diikuti oleh pesepeda muda, mulai dari usia 11 hingga 16 tahun.
BACA JUGA:Hama Serang Padi, Polres Kudus Inisiasi Gropyok Tikus
BACA JUGA:Volume Sampah Meningkat, Keterbatasan Kapasitas TPA Tanjungrejo Kudus Bikin Pusing
Peserta mengikuti kompetisi King of Mountain (KOM) di Tambakromo, Pati, yang menawarkan tantangan tanjakan sepanjang 6 kilometer. Di hari kedua, Minggu 3 Oktober 2024, Tour de Muria menyelenggarakan Criterium Race di pusat Kota Kudus mulai pukul 07.30 hingga 13.00 WIB.
Rute sepanjang 2,5 kilometer ini meliputi Alun-Alun Simpang Tujuh hingga RS Loekmono Hadi Kudus, dengan enam kategori lomba, seperti man elite dan man hobi berdasarkan kelompok umur.
Dengan berbagai daya tarik dan tantangan yang ditawarkan, STDM 2024 diharapkan mampu meningkatkan semangat olahraga, memperkenalkan pariwisata lokal, serta mempererat kebersamaan antar pesepeda dari seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: