Volume Sampah Meningkat, Keterbatasan Kapasitas TPA Tanjungrejo Kudus Bikin Pusing
Terbatasnya kemampuan TPA Tanjungrejo menampung volume sampah, memaksa Pemkab Kudus jeli mengatur manajemen pengelolaan sampah. -arief pramono/diswayjateng.id-
KUDUS- jateng.disway.id - Terbatasnya kemampuan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo menampung volume sampah yang makin meningkat tiap harinya, memaksa Pemkab Kudus harus jeli mengatur manajemen pengelolaan sampah.
Untuk meningkatkan pengelolaan sampah, Pemkab setempat menyiapkan alat berat. Kemudian mengantisipasi bencana kebakaran dan bencana lain, Pemkab Kudus juga menganggarkan pengadaan kendaraan pemadam kebakaran (damkar).
Pengadaan kendaraan dan alat berat ini dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus.
Tidak tanggung-tanggung, jumah anggaran pengadaan alat berat di tahun 2024 ini sebesar Rp. 7,8 miliar. Perinciannya untuk pengadaan damkar dan alat berat di tiga organisasi perangkat daerag (OPD) tersebut.
BACA JUGA:Deka Hendratmanto Terpilih Ketua HDCI Kudus, Mengaku Cinta Harley Davidson saat Jadi Wartawan
BACA JUGA:Laporan Paslon 02 Kandas, Bawaslu Kudus Tegaskan Cabup 01 Tak Melanggar Kampanye
Kemudian pengadaan dua unit damkar masing-masing senilai Rp. 1,7 miliar. Dan satu unit alat berat/buldozersenilai Rp. 4,4 miliar untuk Dinas PKPLH Kudus.
Penjabat Bupati Kudus Hasan Chabibie menyebut, pengadaan alat berat sebagai ihtiar pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terutama persoalan sampah yang volumenya terus bertambah setiap harinya di TPA yang berada di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo.
Hasan mengaku, pengadaan alat berat memang bukan satu-satunya solusi penanganan sampah. Namun ada serangkaian upaya penanganan sampah dari hulu dan hilir.
“Termasuk kesadaran masyarakat dalam memilah sampah. Tetapi paling tidak ini (pengadaan alat berat) sebagai salah satu solusi masalah sampah ini," ujar Pj. Bupati Hasan seusai menyerahkan mobil damkar dan alat berat di TPA Tanjungrejo, Jumat 25 Oktober 2024.
Hasan Chabibie juga meminta Pemkab Kudus bekerjasama dengan pemerintah pusat dan swasta. Tujuannya untuk memperbaiki manajemen pengeloaan sampah di Kudus.
“Jadi memang harus dikelola dari hulu sampai hilir. Kita upayakan satu persatu agar tuntas. Pengadaan alat berat ini merupakan komitmen Pemkab Kudus untuk menyelesaikan masalah sampah, dan mengoptimalisasi pengeloaan di sektor ini,” terangnya.
Hasan berharap adanya bulldozer yang baru ini, mampu meningkatkan efektivitas penataan sampah di TPA Tanjungrejo tersebut. Ia menegaskan, bahwa alat berat ini bisa segera digunakan untuk meningkatkan pengelolaan sampah.
Hasan berkeyakinan dengan kehadiran tiga peralatan itu, mampu meningkatkan efektivitas kinerja pada ketiga OPD tersebut. Ia mendorong agar semua belanja dari anggaran daerah salah satunya pengadaan alat berat untuk penataan sampah di TPA Tanjungreco, agar tepat sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: