Depresi, Tukul Amuk Keluarganya Pakai Gunting
KETERANGAN : Para korban penusukan Tukul masih memiliki hubungan darah dengan pelaku yakni Mustaqin (39) beserta ibunya Ismirah (70) dan kakaknya Nurjanah ( 41) saat memberikan keterangan ke wartawan, Kamis 30 Oktober 2024. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA.jateng.disway.id - Seorang pria paruh baya bernama Tukul (50) warga kampung Turusan RT 05 RW 07, Kelurahan Salatiga menusuk tiga orang anggota keluarganya menggunakan gunting, Rabu 30 Oktober 2024.
Kejadian berdarah tepat di depan rumah pelaku yang mengakibatkan tiga orang terluka. Dimana, salah satunya telah lanjut usia (lansia) mengalami luka yang cukup serius. Belakangan diketahui, pelaku Tukul mengalami depresi.
Meski sempat berontak dan melakukan perlawanan, pelaku Tukul telah diamankan Satreskrim Polres Salatiga untuk selanjutnya dibawa ke RSJ di Semarang.
Korban ketiga yang masih memiliki hubungan darah dengan pelaku yakni Mustaqin (39) beserta ibunya Ismirah (70) dan kakaknya Nurjanah (41) mengalami luka tusuk serius dan sempat dibawa ke RSU Salatiga.
BACA JUGA: Polres Salatiga Kerahkan Anjing Pelacak, Lokasi Debat Publik Paslon Disterilisasi
BACA JUGA: HUT Humas Ke-73, Donor Darah Polres Salatiga Libatkan Ojol
BACA JUGA: 10 Hari Operasi Zebra Candi 2024 Digelar, 1.198 Pelanggaran Ditindak Satlantas Polres Salatiga
Setelah mendapatkan perawatan medis, korban ketiga diinjinkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Menurut salah satu korban Mustaqin, pelaku Tukul diduga mengalami depresi. Awalnya, korban yang juga saksi pulang mengantar sekolah anaknya.
“Saat hendak masuk ke gang sempit menuju rumah, motornya terhalang oleh pelaku sepeda motor yang sengaja di parkir di tengah jalan gang,” kata Mustaqin.
Mustaqin awalnya tidak mengubris dan berusaha tetap melintas di pinggir jalan. Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba menemui korban dan mengeluarkan gunting.
BACA JUGA: Kapolres Salatiga: Warga Temukan Pelanggaran Netralitas, Langsung Laporkan ke Posko!
BACA JUGA: Polres Salatiga Kerahkan 60 Personil Dukung Operasi Zebra Candi 2024
BACA JUGA: Marak Kreak, Kapolres Salatiga Pastikan Tetap Tindak Tegas Pidana Dilakukan Anak
"Pelaku sempat menghampiri saya, tanpa saya sadari dia mengeluarkan gunting dari balik bajunya dan langsung menusukkan ke saya. Saya tangkis mengenai tangan saya," ucap
Mustaqin.
Korban sempat lari menyelematkan diri, namun pelaku kembali menusukkan gunting yang dipegang ke punggung korban.
Tak berhenti sampai disitu saja. Pelaku Tukul bukannya mengejar, namun justru masuk ke dalam rumah keluarga Mustaqin yang saat itu ada Ismirah dan Nurjanah.
Tukul langsung menyerang Ismirah dan Nurjanah dengan menusuk kepalanya. Korban kedua pun bertarik-teriak minta tolong.
BACA JUGA: Jumat Berkah, Sat Resnarkoba Polres Salatiga Bagikan Belasan Paket Sembako
BACA JUGA: 1 Paslon Dapat 12 Pengawal Pribadi, Kapolres Salatiga:Saya Pilihkan yang Besar
BACA JUGA: Jalani Cek Urine, Kapolres Salatiga Turut Diperiksa Propam Polda Jateng
Salah satu korban sempat menyelamatkan diri dengan masuk ke rumah salah satu saudaranya yang tidak jauh dari lokasi.
Mendengar teriakan para korban, sejumlah warga datang untuk mencegah aksi brutal Tukul. Hingga akhirnya, pihak Kepolisian yang mendapatkan informasi langsung datang ke lokasi pengamanan pelaku.
“Saat hendak diamankan secara persuasif, Tukul ini justru berontak bahkan hendak melawan petugas yang dibantu warga,” imbuhnya.
BACA JUGA: Sasar Pengendara Tertib Berlalu Lintas, Polres Semarang Bagi-bagi Coklat dan Helm
BACA JUGA: Hadapi 3 Agenda Nasional, Polres Semarang Kuatkan Sinergitas Harkamtibmas Bersama MUI Kabupaten Semarang
Ditambahkan Saksi Solikin, sejak dua tahun ini diduga pelaku Tukul ini mengalami gangguan jiwa, setelah mengalami kecelakaan sepeda motor. "Pelaku pernah dirawat 2 minggu di RSJ Semarang, saya yang mengantar," imbuhnya.
Sementara itu Plh Kabag Humas Polres Salatiga Ipda Sutopo SH mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan petugas. Karena pelaku masih memiliki hubungan darah, para tidak membuat laporan Polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: