Seniman Jawa Tengah Didorong Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu

Seniman Jawa Tengah Didorong Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu

Acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk kalangan seniman, yang berlangsung di Rumah Pohan, Semarang, pada Minggu, 27 Oktober 2024.-Istimewa/ Umar Dani -

Semarang, jateng.disway.id – Para seniman di Jawa Tengah diimbau untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jateng Akmaliyah dalam acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk kalangan seniman, yang berlangsung di Rumah Pohan, Semarang, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Sosialisasi ini diikuti oleh 75 seniman dari berbagai bidang, termasuk sastra, tari, teater, musik, film, dan seni rupa. 

Akmaliyah menegaskan bahwa Pilgub merupakan sarana penting bagi rakyat untuk mewujudkan kedaulatan serta memberikan legitimasi kepada pemimpin terpilih.

BACA JUGA:KPU Jateng Bentuk Tim Perumus Debat Pilgub, Libatkan Akademisi hingga Aktivis Gender

BACA JUGA:Guru Besar Hukum Ajukan Praperadilan Polda dan Kejati Jateng ke PN Semarang

“Pastikan nama Anda terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada Serentak 2024, dan kenali visi-misi calon pemimpin yang akan Anda pilih pada Pilgub Jateng 2024,” ujar Akmaliyah dalam rilisnya pada Senin, 28 Oktober 2024.

KPU Jawa Tengah, lanjut Akmaliyah, terus mendorong keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, termasuk seniman, agar mereka dapat memahami dan berpartisipasi aktif dalam pemilu.

Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT), Gunoto Saparie, menekankan pentingnya kesadaran politik bagi seniman.

Menurutnya, peran partai politik dalam memberikan pendidikan politik kepada seniman masih belum maksimal, sehingga para seniman belum sepenuhnya dewasa dalam menyikapi proses demokrasi.

BACA JUGA:Hendi Dukung Seniman dan Budayawan Bangkit Pasca Pandemi

BACA JUGA:KPU Siapkan 56 Ribu Alat Bantu Braille untuk Pemilih Tuna Netra di Pilkada Jawa Tengah

“Seniman umumnya adalah pemilih cerdas dan kritis, dengan pertimbangan yang rasional dalam menentukan pilihan, baik itu integritas calon, rekam jejak, maupun program kerja,” ujar Gunoto.

Ketua Komunitas Diajeng Semarang (KDS), Maya Dewi, mengungkapkan bahwa seniman di Jawa Tengah berharap adanya peraturan gubernur yang mendukung implementasi Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: