Serunya Adu Cepat Pembalap Cilik se-Indonesia di Lomba Pushbike Kota Pekalongan

Serunya Adu Cepat Pembalap Cilik se-Indonesia di Lomba Pushbike Kota Pekalongan

BALAPAN: Para pembalap cilik se-Indonesia mengikuti lomba balap pushbike Batik Race di Kota Pekalongan--Bakti Buwono/ jateng.disway.id

Jalannya Batik Race berlangsung seru. Para rider cilik yang masih mungil berlomba di lintasan balap yang sudah disiapkan panitia.

Bak profesional, para pembalap cilik berlomba mengenakan helm hingga berbagai pelindung tubuh.

BACA JUGA: 8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A9 Kids Editon, Tab Samsung Terbaru yang Cocok untuk Anak-anak

Kehebohan para orangtua mendukung anak-anaknya pun turut meramaikan suasana.

Tidak jarang tingkah lucu para pembalap cilik mengundang gelak tawa, mulai dari menangis sebelum bertanding. Ada yang santai saat balapan hingga jatuh lalu bangkit lagi.

Orangtua peserta, Didha Putri bercerita harus menjaga mood kedua putrinya agar maksimal saat balapan. Semua orangtua melakukan hal yang sama.

"Kalau saya sih menuruti maunya anak, dijaga moodnya sejak berangkat tadi. Yah jadi raja dan ratu sehari," kata warga Kota Pekalongan itu lalu tertawa.

Bagi Didha, ajang perlombaan itu hanya untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan diri anak. Menang kalah tidak masalah. 

"Setelah ini ya tetap latihan terus karena event open race pushbike ini banyak. Tiap bulan ada. Jadi harus rutin latihan,"ucapnya.

Seorang peserta, Raya, bocah umur lima tahun asal Batang, pun tampak bersemangat mengikuti lomba. Meski belum gilirannya, ia sudah berkeliling arena memakai helmnya. "Pengennya juara satu," ucapnya. 

Dikutip dari alodokter, pushbike punya sejumlah manfaat antara lain melatih keseimbangan.

Dalam kehidupan sehari-hari, anak membutuhkan keseimbangan yang baik mulai dari berjalan, berlari, hingga membungkuk untuk mengikat sepatu.

Keseimbangan butuh ditopang otot punggung, tungkai, dan kaki yang kuat. Otot-otot ini akan otomtais terlatih saat anak aktif bergerak atau berolahraga. 

Lalu, pushbike juga bisa melatih koordinasi telinga, mata, sendi, dan otot anak. Selain itu, gerakan maju, mundur, berbelok, dan berhenti akan mengasah fokus dan konsentrasi anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: