Bolos Saat Jam Sekolah. Satpol PP Amankan Puluhan Pelajar

Bolos Saat Jam Sekolah. Satpol PP Amankan Puluhan Pelajar

Pembinaan - pelajar kedapatan membolos dan diamankan dikantorsatpol pp --Istimewa for diswayjateng

SRAGEN, jateng.disway.id - Membolos saat masih jam pelajaran di Kabupaten SRAGEN dinilai sangat meresahkan warga. Padahal, Satpol PP Kabupaten SRAGEN sudah sering melakukan razia beberapa kali, tapi masih saja ada pelajar yang membolos sekolah.

Adapun lokasi yang sering jadi tempat para pelajar membolos adalah di Kampung Tegalsari, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen. Dimana, disana banyak dibuka warung-warung yang menjual aneka makanan ringan dan minuman. Satpol PP Sragen mendapati banyak pelajar yang membolos sekolah, dan dua diantaranya dibawa ke kantor Satpol PP.

Komandan regu Kegiatan Operasi Pelajar Satpol PP Sragen, Piet Adityawarman mengatakan setidaknya ada 2 aduan dalam satu minggu soal aktivitas pelajar yang membolos.

"Sering kita mendapat aduan, hampir seminggu 2 kali kita dapat aduan, seringnya di sekitar SMK Sukawati. Bahkan kita sudah melakukan pembinaan berulang kali kepada pemangku wilayah, tapi memang ada yang berjualan disitu, sehingga menarik perhatian (pelajar)," papar dia. 

BACA JUGA: Medsos Jadi Ancaman Serius Kenakalan Remaja Masa Kini

BACA JUGA: Kasus Tawuran Meningkat. Kapolres Sragen Ajak Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak

Lebih lanjut, hal-hal yang membuat resah warga sekitar, yakni seringnya para pelajar yang nongkrong membuat suasana gaduh. Selain itu, bahkan Satpol PP Sragen juga pernah mendapati ada pelajar yang minum minuman keras di lokasi tersebut, padahal masih di tengah jam pelajaran.

"Kita anisipasi saja, karena sekarang marak tawuran, geger, kita antisipasi supaya tidak terulang," jelasnya.

BACA JUGA: 17 Contoh Bahasa Gaul Terpopuler di Kalangan Remaja

BACA JUGA: Remaja Kabupaten Pemalang Antusias Ikuti Pemilihan Duta Wisata

Disisi lain, dirinya mengutarakan ada banyak efek negatif yang dapat memengaruhi pelajar yang suka membolos sekolah. Dimana, waktu yang bisa dimanfaatkan pelajar untuk melakukan kegiatan positif, seperti membuat inovasi, malah hanya dihabiskan untuk nongkrong, merokok, minum minuman keras, hingga sekadar main game.

"Sebetulnya kami sudah berulang-ulang kali mengatakan, kalau keperluan untuk jajan, segera masuk sekolah lagi, jangan terlalu lama disitu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: