Investasi di Jateng Capai 82,26% hingga Triwulan III, Ini Strategi Kejar Target 2024

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari-Istimewa/ Umar Dani -
SEMARANG, jateng.disway.id – Hingga triwulan ketiga 2024, realisasi investasi di Jawa Tengah mencapai 82,26% atau Rp 65,89 triliun dari target tahunan sebesar Rp 80,10 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, optimistis target tersebut dapat tercapai di tahun 2024 ini.
Beberapa langkah strategis disiapkan, termasuk penyelenggaraan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024 di KIT Batang dan kolaborasi dengan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) untuk menarik lebih banyak pemodal.
"Promosi investasi juga dilakukan di Taiwan melalui kantor dagang ekonomi Indonesia. Minat investasi di Jateng cukup tinggi," jelas Sakina, Senin 21 Oktober 2024
Pada triwulan III saja, investasi yang masuk mencapai Rp 17,94 triliun, dengan akumulasi dari Triwulan I-III sebesar Rp 65,89 triliun.
Investasi ini mencakup realisasi pemodal asing dan dalam negeri sebesar Rp 51,11 triliun, serta usaha menengah kecil (UMK) sebesar Rp 14,78 triliun.
Dampaknya, tercipta 48.810 proyek baru dan penyerapan tenaga kerja mencapai 318.195 orang.
Sakina berharap tren ini terus meningkat untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah.
Pemprov juga menawarkan insentif seperti tax allowance, tax holiday, dan kemudahan investasi melalui Perda 12/2022 untuk mendorong penanamanmodal lebih agresif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: