Istilah Jam Koma di Kalangan Gen Z, Apa Artinya?

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada produktivitas, tetapi juga pada kesehatan mental dan fisik Generasi Z. Stres yang berkepanjangan dapat memicu masalah kesehatan serius seperti gangguan tidur, kecemasan, dan bahkan depresi. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih seimbang, termasuk mengurangi waktu di depan layar, menjaga pola makan yang sehat, dan memastikan waktu tidur yang cukup.

Beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi "jam koma" antara lain:

·      Menyusun rutinitas harian dengan waktu istirahat yang teratur.

·      Mengurangi konsumsi kafein dan menghindari minuman manis secara berlebihan.

·      Mengambil jeda dari aktivitas digital secara berkala untuk memberikan kesempatan bagi otak dan tubuh untuk beristirahat.

·      Melakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Kemah Budaya Bagi Generasi Muda

Sebagai elemen dari gaya hidup modern yang sangat dipengaruhi oleh teknologi, fenomena "jam koma" di kalangan Gen Z mencerminkan tantangan yang mereka hadapi dalam menyeimbangkan kebutuhan digital dengan kesehatan fisik dan mental.

Namun, dengan kesadaran untuk mengatur waktu, mengadopsi pola hidup sehat, dan menggunakan teknologi secara bijak, fenomena ini dapat dikelola dengan efektif. Memahami pentingnya waktu istirahat dan pemulihan menjadi kunci agar Gen Z tetap produktif dan sehat di era digital yang cepat ini.

Sumber: