Istilah Jam Koma di Kalangan Gen Z, Apa Artinya?
Viral Fenomena Istilah Jam Koma di Kalangan Gen Z, Apa Artinya?-Tangkapan layar diswayjateng.id-
JATENG.DISWAY.ID - Belakangan ini, istilah jam koma menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di kalangan generasi Z. Hingga Senin (21/10), istilah ini bahkan menjadi topik trending, dengan banyak pengguna internet yang penasaran dan mencari tahu makna dari "jam koma."
Di berbagai platform, khususnya TikTok, banyak pengguna yang membagikan pengalaman lucu terkait kondisi di mana seseorang tampak lesu dan kurang fokus. Kondisi ini sering kali dihubungkan dengan "jam koma," namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah tersebut?
BACA JUGA:7 Perbedaan Gen Z dengan Generasi Lainnya
"Jam koma" merujuk pada fenomena yang populer di kalangan generasi Z, yang menggambarkan kebiasaan remaja dan dewasa muda yang mengalami penurunan energi atau kelelahan yang ekstrem pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, biasanya di sore hingga malam hari.
Fenomena ini semakin sering dibahas di media sosial, terutama di platform seperti TikTok dan X, di mana banyak pengguna berbagi cerita tentang "koma" yang terjadi sekitar jam 2-4 sore atau larut malam saat mereka merasa benar-benar kehabisan tenaga. Apa yang sebenarnya menjadi penyebab tren ini di kalangan generasi Z?
1. Kelelahan Mental Akibat Aktivitas Digital
Generasi Z, yang tumbuh di era teknologi dan media sosial, terpapar informasi digital hampir sepanjang waktu. Penggunaan Smartphone, bekerja di depan komputer, serta interaksi yang terus-menerus di dunia maya dapat menyebabkan kelelahan kognitif dan fisik. Penurunan energi di siang hari sering kali disebabkan oleh kelebihan informasi yang memengaruhi konsentrasi mereka.
2. Tetap Terhubung dan Produktif Tanpa Henti
Di era digital saat ini, Generasi Z menghadapi tantangan untuk tetap terhubung dan produktif tanpa henti. Media sosial menambah beban stres baru akibat ekspektasi sosial dan pengawasan terhadap citra diri yang terus-menerus. Hal ini dapat berujung pada kelelahan mental yang berkepanjangan, yang sering disebut sebagai "jam koma."
BACA JUGA:Ikan untuk Generasi Emas, KKP Ajak Gemar Makan Ikan Bersama Anak Sragen
3. Kurang Tidur
Salah satu penyebab utama dari fenomena "jam koma" adalah kurang tidur. Banyak generasi Z yang terbiasa begadang, baik untuk urusan sekolah, pekerjaan, maupun hiburan seperti menonton video atau bermain game. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan waktu pemulihan yang cukup, dan rasa lelah cenderung muncul pada jam-jam kritis di siang atau malam hari.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehatjuga berkontribusi pada masalah ini. Generasi Z cenderung memilih makanan dan minuman yang tinggi gula dan kafein, terutama dalam bentuk minuman energi atau kopi. Dampak dari konsumsi kafein dan gula di pagi hari sering kali akan terasa menurun drastis setelah beberapa jam, yang menyebabkan kelelahan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: