KBRI Washington DC Dukung Inovasi IAIN Kudus Jadi Rujukan Kampus Islam Dunia
Delegasi IAIN Kudus diterima Duta Besar KBRI Washington DC melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Prof. drg. Diah Ayu Maharani. -istimewa-
KUDUS, diswayjateng.id - Ibarat gayung bersambut, lompatan besar yang dilakukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus membuka jaringan dan kerjasama di negara Paman Sam didukung pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC.
KBRI siap membantu rencana kerjasama IAIN Kudus itu, yang berpotensi menjalin hubungan antara komunitas masyarakat Indonesia di Amerika Serikat.
“KBRI Amerika Serikat mendukung kerjasama bidang pendidikan dan budaya, dalam lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si kepada diswayjateng.id.
Dalam pertemuan dengan KBRI di Amerika Serikat, kata Abddurohman, delegasi IAIN menyampaikan beberapa hal terkait rencana program internasionalisasi institusi kedepanya.
BACA JUGA:Berobsesi Jadi Kampus Islam Dunia, IAIN Kudus Kolaborasi Universitas di Amerika
“Selain itu, paparan sejumlah rangkaian kegiatan delegasi IAIN Kudus di Amerika Serikat,” ucap Abddurohman saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 16 Oktober 2024.
Bahkan pihak KBRI mengapresiasi inisiasi dari IAIN Kudus yang segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan kudus. Kemudian mengapresiasi IAIN Kudus yang aktif membuat langkah strategis terkait kerjasama internasional di berbagai negara.
“Sebagai perwakilan negara di Amerika Serikat, KBRI Washington DC siap membantu IAIN Kudus menjembatani rencana kerjasama dan program kerja IAIN Kudus dengan berbagai organisasi atau lembaga di Amerika Serikat,” terangnya.
BACA JUGA:IKBT BA Gelar Aksi Solidaritas Usut Tuntas Kasus Kematian Aulia Risma
Selama kunjungan di KBRI Washington DC, Abdurrohman mengaku disambut hangat mereka. Rombongan IAIN Kudus diterima Duta Besar KBRI Washington DC melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Prof. drg. Diah Ayu Maharani, Sabtu 5 Oktober 2024.
IAIN Kudus Temui PCINU Amerika Kanada
Tidak hanya menemui KBRI Washington DC, delegasi IAIN Kudus juga membahas potensi kerjasama dengan pengurus Indonesian Muslim Association in America (IMAAM). Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1993 di Washington DC.
Abdurrohman menjelaskan, IMAAM adalah organisasi yang diinisiasi untuk memberikan pelayanan terkait kebutuhan masyarakat Muslim di Washington DC.
“Terdapat masjid di IMAAM Center yang biasa digunakan oleh berbagai komunitas Muslim yang berasal tidak hanya dari Indonesia saja, namun juga dari berbagai negara lainya,” tuturnya.
Perwakilan pengelola IMAAM Center, Arif Musthofa dan Firdaus Kadir pun berharap kerjasama dengan IAIN Kudus bisa berdampak positif bagi berjalanya berbagai program yang dijalankan oleh IMAAM Center.
BACA JUGA:Lima Pendidikan Vokasi di Jateng Unjuk Inovasi di Trade Expo Indonesia 2024
Usai menemui KBRI Washington DC dan IMAAM Center, langkah maraton dilakukan delegasi IAIN Kudus. Mereka berkesempatan menandatangani MoU kerjasama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat dan Kanada.
“PCINU Amerika Serikat dan Kanada menerima baik tawaran kerjasama yang diinisiasi IAIN Kudus. Mereka juga berharap bahwa ini bisa menjadi langkah awal PCINU ASK dan IAIN Kudus berkhidmah pada masyarakat muslim di Amerika Serikat dan Kanada.” tukasnya.
Selain Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, ikut dalam delegasi IAIN yakni Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan, Prof. H. Wahibur Rokhman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: