KPU Matangkan Persiapan Pilkada 2024 dari Logistik Hingga Debat Paslon

KPU Matangkan Persiapan Pilkada 2024 dari Logistik Hingga Debat Paslon

KPU DEMAK terima logistik dan lakukan persiapan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024-Nungki Disway-

DEMAK, diswayjateng.id - KPU Kabupaten Demak terus melakukan berbagai persiapan teknis menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 termasuk dinamika yang tengah dihadapi, baik dari segi teknis, sumber daya manusia (SDM) logistik serta persiapan debat.

Logistik sendiri seperti surat suara, sangat ditunggu banyak warga untuk bisa ikut menjadi tenaga lepas KPU Demak. Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati pun meminta agar masyarakat yang ingin menjadi tenaga lepas harap bersabar.

"Surat suara kemungkinan akan dicetak pada 15, 16, dan 17 Oktober, dengan estimasi pengiriman pada tanggal 22. Jadi, kami belum sampai pada tahap pelipatan surat suara," ungkap Ulfaati Rabu 16 Oktober 2024.

Ia juga menambahkan bahwa pencarian tenaga lepas untuk pelipatan surat akan dilakukan perekrutan, meskipun proses rekrutmen dilakukan tanpa pengumuman resmi.

BACA JUGA: Logistik Pilkada 2024, Kotak Suara dan Segel KPU Demak Terpenuhi

BACA JUGA:Unik, Ketua KPU Sebut Distribusi Logistik Pilwakot Pekalongan 2024 ke TPS Pakai Becak

Terkait kesiapan SDM, Ulfaati mengakui bahwa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum dilantik, sehingga belum menjalani pelatihan terkait Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap). 

Namun, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), KPU Demak telah menggelar bimbingan teknis (bimtek) dan simulasi secara bertahap agar semua siap saat nanti pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kami akan terus melakukan bimtek berulang-ulang, tidak hanya teori tetapi juga praktek melalui simulasi. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kendala teknis yang mungkin terjadi," tambahnya.

BACA JUGA:Tetap Bisa Nyoblos di Perantauan, KPU Kota Pekalongan Beberkan Cara Pindah Memilih Pilkada 2024

Dalam hal logistik, KPU Demak sudah mempersiapkan beberapa kebutuhan seperti kotak suara, bilik, tinta, segel, dan sampul. Jika ada kerusakan, KPU akan segera mengomunikasikan dengan pihak pengadaan agar penggantian bisa segera dilakukan.

"Jika ada kerusakan pada logistik seperti kotak suara, kami akan plenokan dan mendokumentasikan mana yang rusak, lalu melaporkannya agar bisa segera diganti," jelas Ulfaati.

Selain itu, KPU juga telah menjadwalkan dua debat kandidat. Debat pertama akan diselenggarakan pada 26 Oktober dan disiarkan oleh TVRI. Pemilihan TVRI sebagai stasiun penyiaran dilakukan dengan mempertimbangkan anggaran.

"Debat pertama akan dilaksanakan di TVRI pada 26 Oktober, sedangkan debat kedua dijadwalkan pada 15 November. Untuk lokasi debat kedua, masih akan didiskusikan lebih lanjut," pungkas Ulfaati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: