Unik, Ketua KPU Sebut Distribusi Logistik Pilwakot Pekalongan 2024 ke TPS Pakai Becak

PEKALONGAN, jateng.disway.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, mengumumkan bahwa becak akan digunakan untuk distribusi logistik dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2024. 

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya KPU melibatkan masyarakat lokal dalam proses demokrasi sekaligus memberikan nuansa yang lebih lokal dan ramah lingkungan pada Pilwalkot mendatang.

"Kami akan menggunakan becak dalam distribusi logistik dari Kelurahan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ini bukan suatu kewajiban, tapi bagi kelurahan yang memiliki akses becak dan dianggap memadai, kami akan mengizinkan penggunaan becak untuk distribusi," ujar Fajar di Gedung KPU Kota Pekalongan, Sabtu 12 Oktober 2024.

Menurut Fajar, ada beberapa pertimbangan mengapa becak dipilih untuk mendistribusikan logistik Pilwalkot. 

BACA JUGA: KPU Kota Pekalongan Jamin Warga Bisa Akses Produk Hukum Lewat JDIH

BACA JUGA: 21 TPS Rawan Banjir Rob, KPU Kota Pekalongan Siapkan Skenario Saat Pilkada 2024

Pertama, ini adalah bentuk keterlibatan masyarakat, terutama para pengemudi becak, yang diharapkan ikut merasakan semangat dan kebahagiaan dari pesta demokrasi ini.

"Kami ingin melibatkan semua pihak, termasuk teman-teman tukang becak, dalam proses pemilu ini. Kami harap mereka juga merasakan kebahagiaan dalam pelaksanaan Pilwalkot Pekalongan ini," ujar Fajar penuh antusias.

Kedua, dengan jumlah logistik yang tidak sebanyak pemilu sebelumnya, penggunaan becak dinilai cukup efisien. 

"Pemilu kali ini hanya ada dua kotak suara per TPS, tidak seperti pemilu sebelumnya yang lima kotak. Jadi, penggunaan becak untuk distribusi logistik ini sangat mungkin dilakukan tanpa mengorbankan efisiensi waktu," tambahnya.

BACA JUGA: Tak Hanya Debat, KPU Kota Pekalongan Tetapkan Jadwal Kampanye Terbuka Paslon

BACA JUGA: KPU Kota Pekalongan Gelar 2 Kali Debat, Ini Jadwalnya

Dengan penggunaan becak dalam distribusi logistik, KPU Kota Pekalongan tidak hanya ingin menambah nuansa lokal pada Pilwalkot 2024, tetapi juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pemilihan ini.

"Kami berharap pesta demokrasi ini bisa dirasakan oleh semua kalangan, termasuk masyarakat kecil seperti tukang becak," tutup Fajar dengan nada penuh harapan.

Sumber: