Heboh Larangan Akad Nikah Sabtu, Minggu dan Hari Libur, Berikut Faktanya

JATENG.DISWAY.ID - Belakagan ini, netizen di media sosial dihebohkan dengan pengumuman larangan akad nikah pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur mulai 1 Januari 2025.

Larangan akad nikah Sabtu, Minggu, dan Hari Libur di KUA apakah benar? Informasi tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @let***, Sabtu (12/10/2024).

"Per tanggal 1 Januari 2025, Akad nikah hanya dapat dilaksanakan pada hari dan jam kerja," tulis unggahan itu. Unggahan tersebut menyampaikan larangan akad nikah pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur, berdasarkan Pasal 16 ayat (1) dan (2) PMA terbaru, akad nikah di luar KUA hanya dilayani pada jam kerja dan bukan hari libur.

Lantas, benarkah larangan akad nikah pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur tersebut? Yuk simak penjelasan Kemenag secara lengkapnya. 

BACA JUGA:Puluhan Anak di Kota Pekalongan Ajukan Dispensasi Nikah, Alasannya Bikin Miris

BACA JUGA:Pengantin Gak Boleh Ke Kamar Mandi 3 Hari 3 Malam, Ini 10 Tradisi Pernikahan Unik Di Dunia

Penjelasan Kemenag

Pernyataan ini merespons beredarnya informasi di media sosial soal larangan akad nikah di hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 22 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan.

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegaskan, tidak ada kebijakan yang melarang pelaksanaan akad nikah pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.

Adapun Anna menjelaskan bahwa pelaksanaan pernikahan di KUA hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja, sebab KUA beroperasi dari hari Senin hingga Jumat.

Anna menegaskan, masyarakat masih dapat melaksanakan akad pernikahan di luar Kantor Urusan Agama (KUA), baik pada hari kerja maupun di hari libur.

BACA JUGA:Gempita Hari Jadi Kudus ke 475, Belasan Warga Dinikahkan Gratis dan Dikado Buku Nikah

BACA JUGA:Inilah Persiapan Pernikahan yang Tidak Boleh Anda Tinggalkan, Apa Saja? Simak Berikut!

Di luar hari-hari tersebut, imbuhnya, KUA tidak melayani pernikahan di kantor. Anna juga mengatakan, PMA tersebut baru akan mulai berlaku tiga bulan setelah ditetapkan. 

Sumber: