Hanni NewJeans Mengungkapkan Dugaan Perundungan oleh Karyawan HYBE di Sidang Parlemen
![Hanni NewJeans Mengungkapkan Dugaan Perundungan oleh Karyawan HYBE di Sidang Parlemen](https://jateng.disway.id/upload/7c4d7ac8b3eecf437f786bd0731a2f84.png)
Hanni NewJeans Mengungkapkan Dugaan Perundungan oleh Karyawan HYBE di Sidang Parlemen-Tangkapan layar diswayjateng.id-
JATENG.DISWAY.ID - Keluhan dari anggota NewJeans mengenai perundungan yang mereka alami dari para petinggi HYBE kini berlanjut ke tingkat yang lebih serius. Parlemen Korea Selatan telah melakukan audit terhadap HYBE terkait dugaan perundungan di tempat kerja.
Hanni NewJeans memberikan kesaksian di hadapan Komite Lingkungan dan Tenaga Kerja Majelis Nasional Korea Selatan pada Selasa sore, 15 Oktober 2024. Dia menyatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya mengalami perundungan di gedung HYBE.
NewJeans merupakan grup wanita yang berada di bawah naungan ADOR Entertainment, sebuah agensi yang merupakan anak perusahaan dari HYBE Labels. CEO mereka yang sebelumnya, Min Hee Jin, memiliki beberapa masalah dengan pendiri HYBE, Bang Si Hyuk.
BACA JUGA:Video Zahra Seafood Viral dengan Durasi 6 Menit 40 Detik
Dalam sidang tersebut, Hanni dan CEO ADOR yang baru, Kim Jooyoung, menyampaikan pandangan yang berbeda mengenai isu perundungan di tempat kerja.
Hanni merasa bahwa dia dan empat anggota lainnya, yaitu Minji, Haerin, Hyein, dan Danielle, sengaja diabaikan oleh para atasan di HYBE. Sementara itu, Kim Jooyoung, yang baru saja dilantik menggantikan Min Hee Jin, menyatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.
Hanni menceritakan, "Ada satu lantai di gedung HYBE tempat kami melakukan penataan rambut dan rias wajah. Saat itu, kami sedang bersiap untuk penampilan di festival universitas di Universitas Busan. Saya menyelesaikan tata rambut dan riasan lebih awal dan menunggu di lorong."
Saat menunggu, Hanni mengklaim bahwa tiga anggota tim HYBE melintas. Seorang manajer perempuan yang lewat disapanya dengan sopan.
"Setelah sekitar 5 hingga 10 menit, orang yang sama kembali. Manajer itu menatap saya dan memberi tahu anggota tim yang bersamanya, 'Abaikan saja dia,'" ungkap Hanni.
Dia menambahkan bahwa situasi tersebut hanya dapat dipahami oleh mereka yang benar-benar mengalami hal serupa.
Awalnya, saya mengira semua ini hanya ada dalam benak saya. Namun, setelah semua yang terjadi, kami akhirnya menyadari bahwa perusahaan tidak memperlakukan kami dengan baik, ujar idol yang lahir pada 6 Oktober 2004 tersebut.
Hanni, yang saat itu duduk di kursi saksi, dengan suara bergetar dan air mata yang tak tertahan, mengungkapkan betapa sulitnya situasi yang dia hadapi. Dia mengingatkan bahwa meskipun mereka adalah idol, mereka tetaplah manusia biasa.
"Kita semua adalah manusia. Saya rasa banyak orang yang melupakan hal itu," katanya dengan penuh perasaan.
Hanni juga menekankan bahwa meskipun kontrak yang dimiliki oleh para artis dan trainee berbeda dari kontrak pekerja pada umumnya, mereka semua berhak untuk diperlakukan dengan adil dan dihormati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: