Stok Pangan Jateng Aman

Stok Pangan Jateng Aman

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat ditemui wartawan di gedung Gradhika komplek gubernur Jateng di jalan pahlawan Semarang Kamis 3 Oktober 2024-Umar Dani -

SEMARANG, diswayjateng.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memastikan ketersediaan pangan di wilayahnya tetap aman meski sedang menghadapi musim kemarau.

“Ketersediaan pangan di Jawa Tengah hingga saat ini masih mencukupi,” ujar Nana usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Selasa, 15 Oktober 2024.

Meski persediaan masih aman, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tetap fokus meningkatkan produktivitas pangan, khususnya komoditas padi. Kerjasama dengan berbagai instansi terkait serta para petani terus diperkuat untuk mencapai hal ini.

Nana menambahkan memasuki musim hujan pada Oktober-November diharapkan akan ada peningkatan produksi beberapa komoditas seperti padi, jagung, umbi-umbian, serta cabai dan bawang.

Mengingat Jawa Tengah adalah salah satu provinsi penopang pangan nasional, terutama padi dan beras, kebutuhan pangan wilayah lain juga harus dipenuhi.

Upaya peningkatan produksi ini terbantu oleh distribusi 5.134 unit pompa dari pemerintah pusat, yang penggunaannya telah mencapai 93%.

Menurut Nana, dengan bantuan tersebut, lahan yang biasanya hanya bisa panen sekali dapat menjadi dua kali, dan biasanya dua kali bisa mencapai tiga kali panen.

Selain itu, Pemprov Jateng berkomitmen untuk memperluas padi Luas Tambah Tanam (LTT). Pada September 2024, LTT di Jawa Tengah mencapai 65.140 hektar, dan pada Oktober ditargetkan meningkat hingga 110.000 hektar.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng, Supriyanto, menambahkan kebutuhan beras di Jawa Tengah mencapai 340.000-345.000 ton per bulan.

Hal ini menuntut panen di lahan minimal 100.000 hektar dengan produksi rata-rata 5,5 hingga 5,6 ton per hektar agar stok beras tetap aman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: