Jateng Raih Juara Umum Peparnas 2024, Bonus Atlet Setara dengan PON

SURAKARTA, diswayjateng.id – Kontingen Jawa Tengah dipastikan menjadi juara umum dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Solo Raya.

Hingga Sabtu, 12 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB, Jateng berhasil mengumpulkan total 406 medali, terdiri dari 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu, melampaui perolehan medali kontingen lainnya.

“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada tim kontingen Jateng yang selama satu minggu berjuang keras hingga berhasil menjadi juara umum. Ini sesuai dengan komitmen awal kami,” ujar Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat menghadiri acara Farewell Dinner Peparnas XVII di Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu malam.

Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi tersebut, Pemprov Jateng akan memberikan bonus yang sama dengan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON). Rinciannya, atlet peraih medali emas individu akan menerima Rp250 juta, medali perak Rp125 juta, dan perunggu Rp62,5 juta.

"Tidak ada perbedaan bonus antara atlet PON dan Peparnas, nilainya tetap sama," tegas Nana.

Nana juga berterima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaan yang diberikan kepada Jawa Tengah sebagai tuan rumah.

Ia memberikan penghargaan kepada panitia, atlet, ofisial, serta sukarelawan yang turut berkontribusi dalam kesuksesan penyelenggaraan Peparnas.

Menurutnya, penyelenggaraan yang lancar ini tak hanya memberikan kebanggaan, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian warga. Hotel-hotel penuh, UMKM bergeliat, dan sektor transportasi ikut merasakan dampaknya.

Nana berharap para atlet Jateng dapat terus berprestasi di ajang nasional, dan pihaknya akan terus mendukung pembinaan atlet-atlet muda.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Peparnas XVII, DB Susanto, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya acara tersebut, termasuk Pj Gubernur Jateng.

"Jika ada kekurangan, kami akan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang," kata Susanto.

Ia menekankan bahwa Peparnas adalah wujud nyata kehadiran negara dalam mendukung olahraga, baik untuk non-disabilitas maupun penyandang disabilitas, yang memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi.

 

Sumber: