Siapkan Anak Istimewa Lebih Mandiri, Sahabat Down Syndrome Gelar Pelatihan Membatik Bagi ABK

Siapkan Anak Istimewa Lebih Mandiri, Sahabat Down Syndrome Gelar Pelatihan Membatik Bagi ABK

Persatuan Orang Tua Anak Down Sindrome (POTADS)--Wahyu sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Sahabat Down Syndrome menggelar pelatihan membatik bersama 20 anak berkebutuhan khusus (ABK). Kegiatan tersebut diikuti dari sejumlah komunitas seperti Persatuan Orang Tua Anak Down Sindrome (POTADS), Tuna Rungu dan Tuna Grahita.

Agenda yang dilaksanakan guna memperingati hari Batik Nasional pada 2 Oktober kemarin, sekaligus untuk memberikan keterampilan dan menyiapkan anak-anak istimewa ini lebih mandiri sebagai bekal saat sudah beranjak dewasa. 

Salah satu penggerak Sahabat Down Syndrome Warisa Maria mengatakan, kegiatan ini guna memberikan wadah atau tempat para anak-anak difabel khususnya Down Syndrome agar nantinya ada masa depan yang berkelanjutan.

Dengan kegiatan ini pihaknya berharap para peserta menjadi anak yang mandiri, berdaya dan setara.

BACA JUGA:Simulasi Progam Makan Gratis Di Kota Semarang, Aspek Keamanan Pangan Jadi Perhatian Serius

BACA JUGA:Peringati Hari Batik, Penumpang Kereta Stasiun Semarang Diajak Membatik

"Harapan kami cuma satu, anak-anak difabel khususnya Down Syndrome ini bisa menjadi anak mandiri, berdaya dan setara sama seperti anak lainnya. Mereka bisa mencari uang dan ketrampilan," ungkapnya di Omah Sahabat Down Syndrome, Tembalang, Kota Semarang, Kamis 10 Oktober 2024.

Maria menambahkan, Sahabat Down Syndrome ini akan menjangkau lebih luas anak-anak difabel untuk memberikan ketrampilan.

"Kedepan tidak hanya mengarah ke Down Syndrome saja, tapi lebih ke tuna rungu, tuna grahita agar Sahabat Down Syndrome lebih luas menjangkau anak-anak difabel," katanya.

Kegiatan membatik yang diikuti dari anak berusia 10 hingga 25 tahun ini dilakukan tanpa dipungut biasa, alias gratis yang diambil dari uang pribadi para Sahabat Down Syndrome.

BACA JUGA:Debat Pilwakot Semarang 2024, Siap Disiarkan Langsung di Televisi Swasta Akhir Oktober Ini

BACA JUGA:Logistik Pilkada 2024, 2500 Kotak Suara Tiba DI Gudang KPU Kota Semarang

"Yang penting anak-anak ini bisa bekreasi, jangan dilihat dari hasilnya tapi kemauannya untuk berusaha sudah bagus," ujar Maria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: