Hari Disabilitas di Pekalongan, Panggung Seni Anak Berkebutuhan Khusus

Hari Disabilitas di Pekalongan, Panggung Seni Anak Berkebutuhan Khusus

Penampilan anak berkebutuhan khusus di Hari Disabilitas Internasional di Kota Pekalongan--IST/Dinkominfo for diswayjateng.id

PEKALONGAN, diswayjateng.id -  Perayaan Hari Disabilitas Internasional di Kota PEKALONGAN tahun ini terasa istimewa dengan nuansa seni dari para anak berkebutuhan khusus.

Bertajuk "Menghargai Keberagaman untuk Menyambut Dunia Lebih Indah," panggung seni digelar di halaman Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan pada Senin 2 Desember 2024

Puluhan pelajar penyandang disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tampil penuh percaya diri dalam berbagai pertunjukan seni. 

Gelaran ini sekaligus menjadi panggung untuk menunjukkan bahwa setiap anak berkebutuhan khusus, terlepas dari kondisi fisiknya, memiliki potensi yang luar biasa.

BACA JUGA: Juru Bahasa Isyarat: Pengetahuan Dunia Politik Bagi Penyadang Disabilitas Tuli Masih Kurang

BACA JUGA: Penyandang Disabilitas di Blora Mampu Produksi Ratusan Kaki Tangan Palsu

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf, hadir bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. 

Turut hadir Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya, Ketua DWP Ema Suryani, Kepala Dinas Pendidikan Zainul Hakim, dan Ketua Disabilitas Kota Pekalongan Ahmad Mulyadi.

Dalam sambutannya, Aaf menegaskan pentingnya menyediakan fasilitas yang layak bagi penyandang disabilitas. 

Ia menyebut SKB Kota Pekalongan sebagai salah satu bukti komitmen pemerintah dalam mendukung hak-hak mereka.

BACA JUGA: 200 Pramuka Disabilitas Antusias Ikuti PPLB di Semarang

BACA JUGA:vSukses Boyong 38 Medali ! Bupati Sragen Berikan Bonus Atlet Disabilitas

“SKB ini sudah bekerja luar biasa, mendampingi anak-anak disabilitas dan mereka yang putus sekolah. Tetapi kami tahu, masih banyak yang perlu ditingkatkan. Kelas-kelasnya sudah penuh, antusias masyarakat tinggi, namun kita masih memiliki ruang untuk pengembangan," kata Aaf.

Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan klinik khusus disabilitas dan ABK di Puskesmas Pembantu sebagai wujud nyata perhatian pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: