Sambang Warga ke 23 Kelurahan, Pj Wali Kota Salatiga: Sarana Membangun Komunikasi

Sambang Warga ke 23 Kelurahan, Pj Wali Kota Salatiga: Sarana Membangun Komunikasi

BERDIALOG : Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat berdialog dengan warga ditengah program Sambang Warga di Kelurahan Sidorejo Lor, Salatiga, Kamis 10 Oktober 2024. Foto : ist/ Nena Rna Basri--

SALATIGA.jateng.disway.id - Kegiatan 'Sambang Warga' ke 23 seluruh kelurahan di Kota Salatiga dilakukan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani sebagai sarana menyampaikan isu-isu strategis di Kota Salatiga.

Hal ini terlontar saat ia secara perdana merealisasikan janjiannya dengan Sambang Warga bersama seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ketua RT, RW, hingga organisasi kemasyarakatan berdialog Kelurahan Sidorejo Lor, Kamis 10 Oktober 2024.

Dikatakan Pj Wali Kota Salatiga, sebagai inisiator program 'Sambang Warga', pihaknya ingin mendengar dan
membangun komunikasi secara langsung yang lebih baik dengan masyarakat Salatiga.

"Kegiatan Sambang Warga ini merupakan bentuk komitmen kami untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat. Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat tentang apa yang menjadi kebutuhan dan harapan mereka," ujar Pj. Wali Kota, Yasip Khasani, M.M ketika

Ditegaskan dia, bahwa Pemerintah Kota Salatiga terus berupaya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga, Pemkot Salatiga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapannya terhadap pembangunan Kota Salatiga melalui kegiatannya, Sambang Warga.

Berbagai masukan dan saran yang disampaikan oleh warga akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program-program pembangunan ke depan.

Tak dipungkiri, Salatiga masih memiliki berbagai permasalahan, diantaranya stunting, pengangguran dan kemiskinan.

"Berdasarkan satu data, angka stunting di bulan Agustus ini masih 5,87%. Kemudian angka pengangguran tahun 2023 tercatat 4,57% dan kemiskinan di Salatiga di angka 4,79% dengan kemiskinan ekstrem sebanyak 187 orang. Ini masalah kita bersama," tandas Yasip.

Ia pun mengajak masyarakat, khususnya warga di Kelurahan Sidorejo Lor mengidentifikasi secara keseluruhan. Baik dari kemiskinan, pengangguran maupun stunting.
"Mari kita entaskan bersama," ajaknya.

Oleh karena itu, disampaikannya bahwa permasalahan tidak bisa terselesaikan bila tidak ada komitmen bersama dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: