Adakan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal
BUKA - Asisten I merangkap Plt Kepala Dinas Dikbud membuka perhelatan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal di pelataran Trasa.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal bersama Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian serta Pepadi menggelar Pekan Kebudayaan Kabupaten Tegal di halaman Trasa selama dua hari ke depan.
Asisten I merangkap Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Suspriyanti membuka langsung perhelatan tersebut mewakili Pj bupati Tegal yang berhalangan hadir. Didampingi Sekretaris Dinas Satiyo dan Kabid Kebudayaan Pembayun Setyorini, pihaknya menyatakan, kegiatan bertujuan mengimplementasi obyek pemajuan kebudayaan yang ada di Kabupaten Tegal. "Dari kegiatan ini juga sebagai media menanamkan nilai-nilai luhur yang ada pada obyek pemajuan kebudayaan kepada generasi muda," ujarnya.
Adapun bentuk kegiatan mencakup pageleran seni budaya dengan menampilkan seni tradisi yang hidup dan berkembang, seperti seni kuntulan dan sampyong. Di sini juga ada pentas wayang gagrak Tegal dengan dalang muda Ki Aditya Bayu Setiaji, dialog kebudayaan dengan tema 'Wayang Gagrak Tegal' dengan narasumber Pepadi Kabupaten Tegal. Hingga pameran obyek pemajuan kebudayaan yang di dalamnya tersaji dalam stan makanan tradisional. "Manuskrip, tosan aji, jamu serta stan desa bangga budaya dari 5 desa," cetusnya.
Kebudayaan
Dalam sambutannya, Pj bupati Tegal melaui asisten I mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pentas seni dan budaya lokal ini yang kaya akan falsafah kehidupan. Terlebih, momennya juga berdekatan dengan hari jadi ketiga Museum Situs Semedo. Museum purbakala kebanggaan yang diresmikan tanggal 12 Oktober 2021 lalu dimana di Trasa ini, tepatnya di Tracking Space atau Trasa Coworking Space juga sedang digelar Pameran Temporer Gigantopithecus Expo oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI melalui BLU Museum dan Cagar Budaya.
BACA JUGA:Pemkab Tegal Dukung Reimajinasi Warisan Budaya Kolaboratif
BACA JUGA:Tingkatkan Gemar dan Budaya Membaca Masyarakat, Pemkab Pemalang Adakan Festival Literasi 2024
Lewat kemasan Trasa Octo Fest 2024 ini, semua even yang ada bisa dirangkai dan digelar di Trasa untuk meramaikan kompleks Trasa sebagai civic center. Sebagai taman budaya yang tahun ini juga sedang kita lakukan pembenahan di panggung dan juga lingkungan sekitar," ungkapnya.
Pihaknya berharap, upaya pelestarian seni budaya ini membuahkan hasil yang maksimal. Yaitu tumbuhnya kecintaan generasi muda pada budaya bangsanya sendiri. Pihaknya juga titip pesan kepada bapak ibu guru, kepada para pemeduli dan pelaku pembangunan, kemaslah untuk menyampaikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap unsur kebudayaan. Dengan cara-cara yang lebih bisa diterima anak-anak centennials zaman sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: