Lengkapi Diri dengan Sajam, 13 Remaja Tanggung dari Boyolali Diamankan Warga dan Personil Polsek Tengaran

Lengkapi Diri dengan Sajam, 13 Remaja Tanggung dari Boyolali Diamankan Warga dan Personil Polsek Tengaran

DIAMANKAN : Belasan remaja diamankan warga serta anggota Polsek Tengaran, Polres Semarang saat bersiap hendak tawuran, Sabtu 5 Oktober 2024. Foto : Nena Rna Basri--

TENGARAN.jateng.disway.id - Sebanyak 13 remaja tanggung berhasil diamankan warga serta anggota Polsek Tengaran, Polres Semarang saat bersiap hendak tawuran, Sabtu 5 Oktober 2024.

Para remaja ini bahkan nyaris dihajar warga karena ulahnya membuat resah.  Tidak hanya itu, belasan remaja yang rata-rata masih di bangku Sma/SMK itu melengkapi diri dengan senjata tajam dengan ukuran tak wajar.

Seluruh benda berbahaya itu telah diamankan diantaranya 4 buah saham, serta 1 gear sepeda motor yang sudah di Modifikasi diduga akan digunakan sebagai alat untuk tawuran. Selain itu, 4 unit sepeda motor yang digunakan para remaja.

"Benar, anggota kita di Polsek Tengaran mengamankan sekelompok remaja yang berasal dari Kabupaten Boyolali," kata Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., memberikan keterangannya, Minggu 6
Oktober 2024.

Saat ini, para remaja itu telah diamankan Polsek Tengaran, dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres menandaskan, total 13 orang yang diamankan memang bersiap  tawuran.
"Belum terjadi tawuran antar kelompok remaja. Karena sudah dihalau warga sekitar lokasi, yaitu di daerah Dusun Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabu Semarang," jelasnya.

Lebih lanjut AKBP Ike menambahkan awal mula ke 13 remaja tersebut diamankan Polsek Tengaran, pada sore hari sekitar pukul 16.00 Wib warga Ds. Sugihan melihat sekelompok remaja yang membawa senjata tajam.

Mereka berkumpul di Jalan Raya Karang Gede, Suruh, dan warga bersama sama mengamankan sejumlah pelaku.

Personel Polsek Tengaran yang saat kejadian berada di Jalan Raya Semarang-Solo, tepatnya di perbatasan Sruwen dan Ampel Boyolali melakukan patroli dan pemantauan arus akhir pekan langsung menuju ke lokasi kejadian sesaat mendapat laporan masyarakat.

Menanggapi kejadian kali ini, AKBP Ike kembali memastikan jajarannya terus intensif melakukan patroli. Terutama pada jam jam rawan, dimana saat ini juga masuk situasi Kampanye Pemilukada serentak.

Sehingga warga masyarakat tidak merasa cemas, dan apabila menemui kejadian tawuran atau perilaku menimpang dari para remaja. Dapat langsung menghubungi Polsek terdekat, atau Bhabinkamtibmas di masing masing wilayah.

Patroli akan terus ditingkatkan di jam-jam rawan, apalagi saat ini masuk masa kampanye Pemilukada Kabupaten Semarang.

Polres Semarang juga menghimbau kepada para orang tua yang mempunyai anak usia remaja, berikan pengawasan ektra terhadap pergaulan atau teman bermain.

"Pastikan pada malam hari pukul 22.00 Wib, anak anak nya sudah masuk kedalam rumah. Sehingga tidak menjadi pelaku atau korban, kejadian perilaku menyimpang pada remaja salah satunya tawuran," imbuhnya.
 
Ditempat terpisah, Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto SH. MH., menyampaikan bahwa ke 13 remaja yang diamankan rata-rata masih berusia belasan tahun dan berstatus pelajar di sekolah yang berbeda di Kab. Boyolali.

Remaja yang diamankan Polsek Tengaran antara lain DS (14), MG (13 ) keduanya warga Teras, Boyolali. GP (14) warga Mojosongo, Boyolali. AR (16), AD (16), AB (14), YP (14 ), AF (13), JR (24 Th) dan AN (16) dimana semuanya warga Banyudono, Boyolali.

Sedangkan MS (16) warga Mojosongo, Boyolali. serta NM (17) warga Sawit, Boyolali.

"Dari keterangan salah satu remaja NM, bahwa awalnya kelompoknya mendapat tantangan dari kelompok lain melalui media sosial. Dan pada saat mendatangi lokasi yang sudah ditentukan, warga mengamankan kelompok tersebut," terang Kapolsek.

Kapolsek memastikan, seluruh remaja itu telah diamankan di Polsek Tengaran untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan telah mengkonfirmasi kepada pihak orang tua maupun sekolahan serta kepala desa untuk datang ke Polsek Tengaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: