KCC dari Korea Selatan dan Wavin dari Belanda Resmi Beroperasi di KIT Batang

KCC dari Korea Selatan dan Wavin dari Belanda Resmi Beroperasi di KIT Batang

PERESMIAN: Dua pabrik raksasa, KCC dan Wavin resmi beroperasi di KIT Batang.--IST/KIT Batang for Jateng.disway.id

BATANG, jateng.disway.id - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) memastikan operasional dua pabrik baru dari penyewa asal Korea Selatan dan Belanda.

Baik PT KCC Glass Indonesia dari Korea Selatan dan PT Wavin Manufacturing Indonesia dari Belanda

PT KCC Glass Indonesia beroperasi di atas lahan seluas 46 hektar dengan total investasi sebesar 4 triliun rupiah, yang akan berkembang menjadi 8 triliun rupiah. 

KCC Glass memproduksi kaca berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan domestik (20%) dan global (80%). 

BACA JUGA:  Investasi Rp500 Miliar, Samator Resmikan Pabrik Baru Berteknologi Canggih di KIT Batang

Pabrik ini diproyeksikan akan menyerap 450 tenaga kerja hingga 2.000 tenaga kerja.

PT Wavin Manufacturing Indonesia hadir dengan pabrik seluas 20 hektar, fokus pada produksi pipa PVC ramah lingkungan dan diharapkan dapat menyerap 170 tenaga kerja. 

Menurut Chairman KCC Glass, Chung Mong-ik menyebut investasi ini akan mendukung pertumbuhan industri kaca serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan.

“Peresmian ini menandai kolaborasi yang semakin erat antara kedua negara dalam bidang industri. Kami berharap hubungan perdagangan dan investasi ini terus meningkat di masa mendatang,” tutur Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soodeok dalam rilisnya, Jumat 4 Oktober 2024.

BACA JUGA:  Groundbreaking di KIT Batang, Produsen PV Terbesar Asia Tenggara Investasi 7,5 Triliun

CEO Orbia, Mr. Sameer Bharadwaj, selaku induk dari PT Wavin Manufacturing Indonesia, turut menyampaikan pabriknya akan memproduksi pipa PVC yang mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. 

“Hadirnya PT KCC Glass dan PT Wavin Manufacturing di KITB merupakan bukti nyata dari meningkatnya kepercayaan investor global terhadap potensi Indonesia. Kami akan terus mendukung iklim investasi yang kondusif agar semakin banyak perusahaan besar yang menanamkan modalnya di tanah air,” ucap Menteri Investasi/BKPM, Rosan Perkasa Roeslani.

Yadi Jaya Ruchandi, Direktur Utama PT Danareksa (Persero), turut mengapresiasi komitmen KITB dalam memfasilitasi kebutuhan para penyewa.

 “Dengan infrastruktur, fasilitas, dan konektivitas yang lengkap, KITB menjadi kawasan industri yang sangat menunjang kebutuhan serta kemudahan investor. Kami di Holding BUMN Danareksa sangat mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan produk ekspor dari Indonesia, seperti pada pabrik KCC Glass dan Wavin yang akan mengekspor produknya ke berbagai negara,”ujar Yudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: